Seorang preman mengamuk di Pasar Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), viral di media sosial (medsos). Ternyata pelaku pernah ditangkap Januari lalu karena memalak dan mengamuk ke petugas konter HP.
Pelaku berinisial DH alias Aldo itu sempat ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya setelah melakukan pemalakan sebuah konter HP di Ciputat, Tangsel. Peristiwa itu terjadi pada akhir Januari 2025.
"Dulu yang bersangkutan pernah ditangkap oleh Subdit Resmob PMJ," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq, Kamis (30/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Aldo memalak petugas konter HP dengan alasan uang keamanan. Aldo juga kala itu mengamuk ketika tidak diberi uang.
Peristiwa itu sempat ramai di medsos. Petugas konter HP menjadi ketakutan karena Aldo juga melemparkan sejumlah barang ketika tak diberi uang.
Korban awalnya tidak melaporkan kasus pemalakan dan perusakan itu ke polisi karena Aldo sempat menghilang beberapa waktu. Namun, pada 23 Januari 2025, Aldo kembali meminta uang ke petugas konter HP dengan modus menggadaikan HP miliknya.
Ketika itu, Aldo menggadaikan HP, tapi dia sendiri yang menentukan jumlah uang gadai yang harus diterimanya. Aldo akhirnya ditangkap polisi pada Senin (27/1) pukul 02.30 WIB dini hari di tempat persembunyiannya di Bogor, Jawa Barat.
Terbaru: Palak Pedagang Pasar Jombang
Kasus terbaru terjadi di Pasar Jombang, Ciputat, Tangsel. Aldo kembali berulah 9 bulan ditangkap atas kasus pemalakan dan perusakan konter HP di Ciputat.
Dalam video yang beredar, sempat terdengar suara seorang wanita berteriak 'Tidak ada!'. Tak lama kemudian, tampak preman tersebut berlari dan mengambil sebuah senjata tajam sambil berlari.
Dari rekaman video, terlihat preman itu mengayunkan sajam yang dipegangnya. Sejumlah pedagang spontan mencoba menangkap preman. Namun, karena preman tersebut masih memegang sajam, dirinya pun berhasil kabur.
Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/10) siang. Dia mengatakan pihaknya langsung melakukan cek TKP untuk memperoleh keterangan dari para saksi.
"Tim Opsnal Reskrim Polsek Ciputat bersama dengan Bhabinkamtimas Kelurahan Jombang Aiptu Sukiyo merapat ke TKP guna melakukan cek TKP serta mendata saksi," kata Bambang.
Dari keterangan saksi, Bambang mengatakan mendapat informasi bahwa pelaku melakukan pemalakan ke pedagang sudah lima kali. Pada pemalakan yang ke-5, pedagang bernama Afrizal menolak memberikan uang yang diminta sebesar Rp 100 ribu.
Bambang menyebut sempat terjadi dorong-dorongan antara para pedagang dengan pelaku. Sementara korban sempat terjatuh meski tak mengalami luka. Polisi masih mengejar pelaku.
"Kami komitmen jaga warga, jaga lingkungan, jaga amanah dan jaga aturan. Ini adalah komitmen Bapak Kapolda Metro Jaya untuk Jaga Jakarta+," sebutnya.
Dia juga menyampaikan bahwa pelaku sempat berurusan dengan hukum. Pelaku sempat ditangkap oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya.
"Infonya dulu yang bersangkutan pernah ditangkap oleh Subdit Resmob PMJ," jelas Bambang.
Pelaku sempat diamankan oleh Subdit Resmob Polda Metro setelah melakukan pemalakan sebuah konter HP di Ciputat, Tangsel.
Lihat Video 'Preman Nggak Diberi Duit, Ngamuk Nyaris Bacok Pedagang di Ciputat':











































