Gubernur Banten Andra Soni mengunjungi Sekolah Khusus (SKh) Negeri 03 Lebak, Kecamatan Malingping. Dalam kunjungan itu, Andra menyerahkan hibah mobil operasional dan berjanji akan memperbaiki akses jalan menuju sekolah.
Andra Soni datang bersama istrinya, Tinawati Andra Soni, pada Rabu (29/10/2025). Selain itu, turut mendampingi anggota DPRD Provinsi Banten Musa Weliansyah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, serta Kepala BPKAD Banten.
Andra disambut oleh murid-murid berkebutuhan khusus dan para guru. Setelah berkeliling area sekolah, Andra menyaksikan penampilan kesenian dari siswa SKh Negeri 03 Lebak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala SKh Negeri 03 Lebak, Suyadi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian Pemprov Banten. Menurutnya, selama ini pihak sekolah menyediakan layanan antar-jemput dengan mobil elf lama yang sering rusak.
"Kami menjemput siswa dengan mobil lama, kapasitasnya terbatas. Dengan mobil elf baru ini, bisa membawa lebih banyak siswa. Banyak orang tua tidak bisa mengantar anaknya karena jarak rumah mencapai puluhan kilometer," ucapnya.
Selain itu, Suyadi menyampaikan keluhan terkait akses menuju sekolah. Ia menjelaskan, terdapat jalan pintas sepanjang sekitar 800 meter, namun kondisinya rusak parah. Untuk menghindari jalan tersebut, mereka harus memutar sejauh 2 kilometer ke jalur yang lebih baik.
"Sering ada yang tersesat karena diarahkan Google Maps lewat jalan itu, padahal sangat sulit dilewati. Kami mohon ini juga bisa diperjuangkan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Andra Soni mengungkapkan bahwa dirinya memiliki pengalaman pribadi terkait pendidikan anak berkebutuhan khusus.
"Ketika kelas 4 SD, anak saya didiagnosis Asperger Syndrome. Namun berkat kesabaran ibu (Tinawati) dan dukungan semua pihak, sekarang sudah semester 8 di UNS jurusan Seni Rupa Murni," ujar Andra.
Karena itu, kata Andra, Pemprov Banten akan terus memberikan perhatian khusus terhadap layanan pendidikan inklusif di daerah, salah satunya melalui pengadaan ulang kendaraan operasional.
"Ada mobil Innova tahun 2010, itu masih bagus. Nanti akan ada tambahan kendaraan yang lebih besar dan baru. Tapi kalau yang baru datang, yang lama jangan dicabut," katanya.
Terkait akses jalan, Andra mengaku sempat akan melintas di jalan tanah tersebut, namun akhirnya diarahkan melalui jalur yang lebih baik.
"Saya terima semua masukan dari bapak dan ibu. Kami tidak pilih-pilih, selama substansinya untuk kepentingan publik. Tadi saya lihat juga jalan yang dimaksud karena Google Maps memang mengarahkan ke sana. Kita akan tindak lanjuti," ucapnya.
Tonton juga Video: Guru-Siswa di Pasangkayu Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Deras











































