Pramono Rapat Bareng Kepala Daerah Bodetabek Bahas Integrasi Transportasi

Pramono Rapat Bareng Kepala Daerah Bodetabek Bahas Integrasi Transportasi

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Rabu, 29 Okt 2025 11:59 WIB
Gurbernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono (kanan) memberikan keterangan saat peluncuran Transjabodetabek rute Terminal Bekasi - Galunggung di Halte Bus Transjakarta Galunggung, Jakarta, Kamis (3/7/2025). Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemeritah Kota Bekasi membuka rute baru Transjakarta tujuan Terminal Bekasi - Galunggung untuk memperluas jaringan transportasi umum di kawasan Jakarta dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/bar
Ilustrasi Bus Transjabodetabek (ANTARA FOTO/FATHUL HABIB SHOLEH)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar rapat dengan kepala daerah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Rapat digelar untuk membahas integrasi transportasi.

Rapat digelar di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/10/2025), pukul 11.00 WIB. Rapat digelar tertutup.

"Hari ini saya memimpin rapat koordinasi untuk transportasi yang terintegrasi dan terpadu di wilayah Jabodetabek. Karena bagaimana pun untuk mengatasi persoalan transportasi di Jakarta tidak bisa sendirian harus bersama-sama dengan daerah yang ada, terutama Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan," kata Pramono sebelum memulai rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono mengatakan seluruh kepala daerah sekitar Jakarta hadir. Dia mengatakan Pemprov DKI ingin membahas apakah perlu ada tambahan Transjabodetabek atau tidak.

"Dan tadi kepala daerahnya hadir. Beberapa hal yang akan kami lakukan, pertama adalah bagaimana Trans Jabodetabek yang dibuka di enam jalur, apakah perlu pengembangan apa cukup, itu yang pertama," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pramono mengatakan Pemprov DKI mendorong Pemkot di sekitar Jakarta membangun park and ride. Dia mengatakan hal itu penting agar orang yang hendak menggunakan transportasi umum ke Jakarta punya tempat memarkirkan kendaraan mereka.

"Yang kedua, kita akan segera merealisasikan apa yang disebut dengan park and ride. Park and ride itu adalah kalau orang ke luar dari rumah dia naik kendaraan pribadi atau naik motor ke tempat yang kemudian tempat itu merupakan tempat feeder, orang masuk ke tempat transportasi umum, itu bisa MRT, bisa LRT, bisa Transjakarta, bisa Transjabodetabek," jelasnya.

Dia meyakini Pemkot di sekitar Jakarta mau membangun park and ride. Menurut dia, hal itu akan menambah pemasukan daerah.

"Park and ride-nya kami mengusulkan untuk ini yang disediakan oleh daerah-daerah setempat, karena ini menjadi tempat parkir mereka dan tentunya akan ada revenue untuk parkir dan sebaginya," ujarnya.

Simak juga Video Pramono Akan Umumkan Kenaikan Tarif TransJ pada Saat yang Tepat

Halaman 2 dari 2
(dek/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads