Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersiap memanfaatkan lahan eks Sumber Waras usai perkara tersebut dinyatakan kandas oleh KPK. Pemprov Jakarta berencana membangun rumah sakit internasional di lokasi tersebut.
Dirangkum detikcom, Rabu (29/10/2025), kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Warakas di Jakarta Barat resmi disetop KPK sejak 2023. Kasus ini mencuat pada 2015, di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghentian kasus itu kemudian diungkap oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang diamini oleh KPK. KPK menyatakan tidak menemukan unsur melawan hukum dari dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.
"Benar, penyelidikan perkara tersebut sudah dihentikan karena tidak ditemukan unsur perbuatan melawan hukumnya," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, ketika dihubungi, Senin (27/10).
KPK mengatakan proses pengadaan lahan itu dinilai telah sesuai dengan aturan. Status lahan itu sudah jelas.
"Proses pengadaan juga sudah dilakukan sesuai prosedur dan legal formilnya," ujar Budi.
Akan Dibangun RS Internasional
Pramono pun mengusulkan pembangunan rumah sakit (RS) internasional di lahan eks Sumber Waras, Jakarta Barat. Pramono menyebutkan lahan Sumber Waras dinilai strategis untuk dijadikan rumah sakit internasional.
"Kami segera mempersiapkan untuk membangun luas areanya 3,6 hektare sehingga sangat cocok untuk menjadi rumah sakit internasional di Jakarta karena tempatnya sangat strategis, dekat dengan rumah sakit swasta lainnya," kata Pramono usai bertemu Menkes Budi Gunadi Sadikin di gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).
Pramono mengajukan dua usulan kepada Kemenkes. Pertama, dia mengusulkan agar proyek RS internasional itu masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Kedua, dia mengusulkan Kementerian Kesehatan membantu penyediaan peralatan medis berstandar internasional.
"Jadi dua hal itu yang kita diskusikan dan tentunya nanti kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk hal-hal tersebut. Itu yang kami lakukan," ujarnya.
Pramono menyebutkan pembangunan RS internasional di Lahan Sumber Waras akan menjadi salah satu proyek rumah sakit besar yang disiapkan Pemprov DKI. Dia mengatakan Pemprov DKI membangun RS setaraf internasional di kawasan Cakung dengan luas lahan sekitar 1,7 hektare.
Menkes Dukung Rencana Pemprov
Budi Gunadi mendukung rencana Pemprov DKI tersebut. Dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah meminta agar rumah sakit di Indonesia terus diperbaiki.
"Ini juga selaras dengan arahan Bapak Presiden juga, ayo kita bangun rumah sakit yang bagus. Nah, kita membicarakan opsi-opsinya seperti apa mengenai pembiayaan untuk pembangunan rumah sakit internasional ini," kata Budi.
Dia mengatakan rumah sakit yang berkualitas bisa memberi dampak positif. Dia juga menyebutkan rumah sakit dan dokter yang berkualitas baik akan menahan orang kaya dari berpergian ke luar negeri (LN) untuk urusan kesehatan.
"Kami juga diskusi mengenai bagaimana kualitas dokter-dokternya yang masuk ke sana, yang kualitasnya internasional agar benar-benar bisa menahan orang-orang Jakarta ini yang kaya-kaya ini tidak ke luar negeri untuk mencari kesehatan," ujarnya.
Simak juga Video: Pramono Usul RS di Lahan Sumber Waras Masuk PSN, Menkes Dukung











































