Temui Prabowo, Ara Sampaikan Progres Rumah Subsidi-Renovasi 400 Ribu Rumah

Temui Prabowo, Ara Sampaikan Progres Rumah Subsidi-Renovasi 400 Ribu Rumah

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 28 Okt 2025 18:36 WIB
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara)
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Sekar Aqillah Indraswari/detikcom)
Jakarta -

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Ara melaporkan capaian kementeriannya dan program rumah subsidi.

"Yang pertama, kami laporkan bahwa serapan anggaran di tempat kami sampai hari ini sudah 70 persen," kata Ara setelah menemui Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/10/2025)

"Yang kedua, kami sampaikan rumah subsidi juga dari kuotanya 350 ribu juga terserap cukup banyak, per hari ini sekitar 205 ribu," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arahan Prabowo selanjutnya, kata Ara, adalah menjalankan kebijakan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) untuk rumah subsidi. Dia mengatakan bunga rumah subsidi dipastikan tidak naik, yaitu tetap 5 persen.

ADVERTISEMENT

"Kemudian, juga PBG-nya, persetujuan bangunan gedung, dulu namanya IMB, sekarang namanya PBG, itu juga sudah gratis, itu berjalan, dan dimonitor, dibantu oleh Bapak Mendagri. Jadi para bupati/wali kota juga menjalankan itu, dan sudah dijalankan itu," sebut Ara.

Ara juga menjelaskan masyarakat yang punya rumah tapi tidak layak huni jumlahnya 26,9 juta rumah. Pemerintah disebut akan membantu 45 ribu rumah tahun ini yang direnovasi, supaya layak huni.

"Tahun depan, Bapak Presiden meningkatkan besar sekali, jadi dari 45 ribu tahun ini, tahun depan menjadi 400 ribu. Dan itu sudah mendapatkan dukungan dari DPR. Jadi ini program yang sangat prorakyat sekali," kata Ara.

Proyek rumah subsidi dan renovasi rumah dinilai akan menggerakkan ekonomi. Sebab, menurut Ara, program ini akan menyerap pekerja hingga konsumsi makan pekerja.

"Kemudian rumah subsidi juga proyeknya, pasti itu ada truk yang membawa barang dari toko material. Karena tidak mungkin tiba-tiba datang, toko material juga berisi barang industri, ada semen, ada pasir, ada kaca, ada keramik, ada cat, ada segala macam. Itu menggerakkan ekonomi," imbuhnya.

Simak juga Video 'Menteri PKP Ara Sosialisasikan KUR Perumahan dan FLPP di Kabupaten Jember':

(rfs/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads