Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin mendorong peran anak muda Indonesia dalam menjaga kelestarian alam dan masa depan bumi di era perubahan iklim.
Hal ini disampaikannya saat menjadi keynote speaker pada acara sarasehan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dengan Green Democracy Institute (GDI) di Kampus PNJ Depok.
"Bangsa ini butuh generasi yang bukan hanya pandai berpikir, tetapi juga berani bermimpi dan peduli pada bumi. Dengan segala competency dan daya kritis yang dimiliki di era digital, Pemuda Indonesia sangat bisa diandalkan dalam upaya menangkal krisis iklim," ujar Sultan dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10/2025).
Sultan menegaskan DPD RI akan terus berjuang agar transisi energi dan ekonomi hijau tidak hanya menjadi slogan di atas kertas, tetapi gerakan nyata. Upaya ini dilakukan dengan menyusun kebijakan yang memberi ruang kepada rakyat kecil, dan menghidupkan kembali semangat gotong royong bangsa Indonesia.
"Karena bagi kami, keadilan ekologis adalah bentuk tertinggi dari keadilan sosial," ucap Mantan aktivis KNPI tersebut.
Mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan semua pihak atas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim dan RUU Masyarakat Hukum Adat. Adapun RUU ini tengah diperjuangkan oleh DPD RI dalam Prolegnas Prioritas Tahun 2025, yang sudah masuk di DPR RI.
"Masa depan bukanlah sesuatu yang menunggu kita di ujung jalan. Ia adalah sesuatu yang kita bangun langkah demi langkah, dengan keberanian, harapan, dan kepedulian," pungkasnya.
Sebagai informasi, turut hadir pada kesempatan itu ribuan Mahasiswa PNJ bersama puluhan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) se-Jabodetabek.
Simak juga Video 'Nyamuk Ditemukan di Islandia, Ini Tanda Krisis Iklim Kian Nyata!':
(akd/ega)