Cak Imin Mau Geser Bansos-bansos Tak Tepat Sasaran

Cak Imin Mau Geser Bansos-bansos Tak Tepat Sasaran

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 28 Okt 2025 13:42 WIB
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
Foto: Cak Imin. (Esti Widiyana/detikJatim).
Jakarta -

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan rencana menggeser bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran. Rencananya, anggarannya akan dialihkan untuk pemberdayaan masyarakat.

Cak Imin awalnya menyinggung cara mengentaskan kemiskinan. Ia mengatakan ada 2 cara yang bisa dilakukan.

"Salah satu upaya kita mengatasi kemiskinan melalui memutus rantai kemiskinan adalah melalui dua hal. Pak Presiden memerintahkan dan sering kita mendengarkan bahwa memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan dan pemberdayaan," kata Cak Imin saat sambutan di acara '1 Tahun Pemberdayaan Masyarakat' di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyampaikan upaya di sektor pendidikan tengah dilakukan yakni lewat Sekolah Rakyat. Ia menyebut pendidikan salah satu upaya mewujudkan masyarakat yang berdaya.

ADVERTISEMENT

"Sekolah Rakyat hadir sebagai wujud afirmasi pendidikan dan pemberdayaan. Lentera keadilan yang menyalakan asa agar setiap anak Indonesia dari mana pun berasal dapat menikmati cahaya ilmu dan menapaki masa depan dengan penuh martabat menuju Indonesia maju," ucap dia.

"Kita akan mendorong dan sampai hari ini alhamdulillah berkembang. Sekolah Rakyat tumbuh menjadi sumber suluh yang menyalakan inspirasi, menumbuhkan jejaring afiliasi dan menuntun transformasi pendidikan di sekolah-sekolah yang lain. Bahkan ke depan transformasi pendidikan nasional harus dilakukan sebagai bagian integral dari upaya pemberdayaan masyarakat," lanjut dia.

Kemudian, Cak Imin juga menyinggung upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan lewat perlindungan sosial senilai Rp 508 triliun dari APBN. Namun, ia menyebut ada sebagian bantuan sosial yang tidak tepat sasaran.

"Dengan keterbatasan anggaran kita terus memutus mata rantai kemiskinan yang ada. Hari ini Rp 508 triliun idealnya dengan efisiensi, dengan mengubah orientasi, menggeser bansos-bansos yang tidak tepat sasaran, kita bisa yakin tahun kedua ini Rp 1.000 triliun akan menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat," tutur Cak Imin.

Simak juga Video Cak Imin: Bansos Seumur Hidup Hanya untuk Manula dan Difabel

(maa/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads