Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengulas soal kemiskinan di acara '1 Tahun Pemberdayaan Masyarakat'. Cak Imin menyinggung lagi target menurunkan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2026.
Acara tersebut digelar di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025). Selain Cak Imin, ada sejumlah menteri yang hadir, yakni Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri P2MI Mukhtarudin, hingga Menteri Sosial Gus Yusuf.
Cak Imin awalnya menyinggung masalah bantuan sosial. Dia menyebut pemerintah punya harapan bahwa suatu hari nanti, hanya ada dua kelompok yang menerima bansos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan suatu hari nanti yang menerima bansos hanya dua, lansia dan difabel. Sehingga masyarakat dari lapisan mana pun tumbuh berkembang secara mandiri, produktif, inovatif, dan jadi bagian dari ekonomi yang tumbuh di Tanah Air," kata Cak Imin saat memberi sambutan.
Cak Imin lantas menyampaikan pentingnya masyarakat berdiri di kaki sendiri atau berdikari. Menurutnya, Prabowo menginginkan Indonesia berdiri di kaki sendiri.
"Indonesia harus berdikari, harus bertumpu pada kemandirian, sehingga kita harus siapkan seluruh ekosistem. Dengan masyarakat mandiri diharapkan pembangunan akan lebih cepat dan produktif. Sehingga dengan masyarakat berdaya, masyarakat produktif, sehingga negara akan kaya," ucap dia.
Dia pun menyebut selama 10 tahun terakhir Indonesia tidak pernah dorong secara serius kemandirian masyarakat. "Selama ini perancang anggaran belum beri kesempatan luas untuk perkembangan kapasitas dan kapabilitas masyarakat kita," imbuhnya.
Ia pun meminta dukungan Kementerian dan Lembaga agar Indonesia bisa berdikari. Dengan begitu, kata dia, pada 2026, kemiskinan ekstrem di Indonesia bisa turun hingga angka nol persen.
"Saya mohon dukungan para menteri, kementerian, lembaga yang hadir dan mendengarkan, pemda-pemda, mari kolaborasi 2026 harus nol persen kemiskinan ekstrem, 2029 5 persen maksimum kemiskinan," ujar dia.
Cak Imin menyebut data terkini sudah menunjukkan arah mencapai target tersebut. Kata Cak Imin, ada penurunan kemiskinan ekstrem yang signifikan.
"Data menunjukkan berhasil, kemiskinan turun, kemiskinan ekstrem turun signifikan. Data hanya data, yang penting data ini ditindaklanjuti," jelas dia.
"Yang penting beri ruang pelaku usaha tumbuh secara adil dan beri kesempatan ekosistem untuk berkembang lebih baik," lanjutnya.
Simak juga Video Mensos Gus Ipul: 40% Penyaluran Bansos Tak Tepat Sasaran











































