Polres Bogor menggandeng pemuda di wilayahnya untuk mewujudkan program Asta Cita, khususnya berkaitan dengan pemberantasan narkoba. Salah satu tindakan nyatanya adalah membongkar 114 perkara narkoba dalam kurun tiga bulan.
"Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, elemen organisasi kepemudaan membacakan deklarasi 'Elemen Pemuda Kabupaten Bogor Bersih Narkoba'. Deklarasi ini berisi ikrar pemuda untuk menolak narkoba dan mendukung penuh upaya P4GN yang dilakukan," kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Selasa (28/10/2025).
Hadir di lokasi Bupati Bogor Rudy Susmanto, Wabup Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade), Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, dan Forkopimda bogor lainnya. Hadir pula tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumpa Pers di Polres Bogor (Dok. Istimewa) |
Pembacaan Deklarasi diwakili perwakilan organisasi pemuda di wilayah Kabupaten Bogor. Deklarasi tersebut juga sebagai komitmen mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Deklarasi antinarkoba ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Ada tiga poin deklarasi yang dibacakan pemuda Bogor, yang intinya menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
Para pemuda berikrar untuk bersatu mendukung upaya P4GN dan berkomitmen menjadi benteng pertahanan mulai keluarga hingga masyarakat. Komitmen pemuda ini disambut Polres Bogor dengan 114 perkara yang dibongkar dan mengamankan 155 tersangka.
Total barang bukti yang disita adalah 4,4 kg sabu, 17,8 ganja, dan 6,6 tembakau sintetis. Dari pengungkapan ini diperkirakan sebanyak 82 ribu jiwa terselamatkan.
"Total barang bukti ini diperkirakan bernilai Rp 5,8 miliar dan berhasil menyelamatkan 82 ribu jiwa," ujar Wikha.
Pembacaan deklarasi perangi narkoba di Polres Bogor. (Dok. Istimewa) |
Berikut ini poin deklarasi yang dibacakan:
Pertama, menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Serta mengajak seluruh masyarakat untuk berani menolak, bersuara, dan melaporkan segala aktivitas yang terindikasi sebagai kejahatan narkoba di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
Kedua, bersatu padu dan berperan aktif dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika dengan mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Bogor, TNI-Polri, dan aparat penegak hukum lainnya dalam melakukan penegakan hukum yang tegas dan adil terhadap para pelaku kejahatan narkoba
Ketiga, berkomitmen untuk menjadi benteng pertahanan pertama di lingkungan kami masing-masing, dimulai dari keluarga, lingkungan kerja, pendidikan, hingga masyarakat, demi menciptakan Kabupaten Bogor yang bersih dari narkoba.
Simak Video: Tambah Tahu: Fakta dan Sejarah Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Nasionalisme Indonesia













































