.webp)
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang (DPP IKM) secara resmi menggelar nonton bareng (nobar) film Menuju Pelaminan di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (27/10) kemarin. Seribu perantau Minang di Jabodetabek ikut ambil bagian dalam nobar film yang diproduksi oleh PT Produksi Film Negara (PFN) ini.
"Alhamdulillah hari ini IKM bekerja sama dengan PFN mengadakan nonton bareng film Menuju Pelaminan. Ini bentuk dukungan dari DPP IKM untuk memberikan hiburan kepada seluruh perantau Minang yang ada di sekitar Jabodetabek. Filmnya menarik. Ibu dan bapak selamat menyaksikan," kata Ketua Umum DPP IKM, Andre Rosiade dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).
Andre menjelaskan DPP IKM berkomitmen mendukung agar film-film produksi dalam negeri bisa sukses di pasaran dan ditonton banyak orang. Karena itu Andre mengajak para perantau Minang yang ada di Jabodetabek untuk nobar film Menuju Pelaminan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah kita ingin menyukseskan film dalam negeri. Jadi kita membantu Pak Ifan dalam rangka bagaimana film-film produksi Indonesia bisa sukses di pasaran. Yang ikut nobar hari ini hampir 1.000 orang," sebut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
Andre juga menegaskan DPP IKM siap bekerja sama jika PFN memproduksi film yang berhubungan dengan Minangkabau. IKM kata Andre akan memobilisasi seluruh perantau Minang di seluruh Indonesia bahkan dunia untuk meramaikan menonton film tersebut.
"Saya sudah sampaikan ke Pak Ifan tadi. Kalau ada produksi film yang berhubungan dengan Minangkabau, libatkan IKM dari awal. Sehingga Insya Allah kita bisa memobilisasi nonton bareng di seluruh Indonesia. Kita ramaikan. Karena kalau ada di bulan itu orang bisa tinggal Insya Allah orang Minang pasti ada di bulan. Karena IKM ini organisasi Minang yang ada di seluruh Indonesia bahkan ada di dunia," tutur Andre.
Sementara itu, Dirut PFN, Riefian Fajarsyah (Ifan Seventeen) menyampaikan apresiasinya kepada DPP IKM yang telah mendukung produksi film nasional dengan menggelar nobar film Menuju Pelaminan. Film ini, kata Ifan, menceritakan tentang hubungan asmara sepasang kekasih yang berasal dari budaya Jawa dan Minang.
"Terima kasih banyak kepada 'guru' saya, Bang Andre Rosiade yang telah mengundang hampir seluruh perwakilan IKM Jabodetabek untuk nobar hari ini," katanya.
Ke depan, lanjut Ifan, PFN akan berkolaborasi dengan DPP IKM untuk memproduksi kembali film-film karya Minang lainnya.
"Insya Allah nanti next, Bang Andre tadi sudah bilang kalau PFN memproduksi kembali film-film karya Minang, insyaallah IKM akan menjadi tempat paling depan untuk menonton film tersebut. Sekali lagi terima kasih banyak bapak, uni dan uda," tutur Ifan.
Sutradara film Menuju Pelaminan, Yuda Kurniawan mengatakan film ini dikerjakan sepenuh hati dengan rasa bahagia. Kendati menceritakan dua budaya, tapi film dibuat untuk penonton dan penikmat film di seluruh Indonesia.
"Terima kasih Pak Ketum, terima kasih Pak Dirut yang sudah menggelar nobar bersama IKM. Kami sangat senang karena kemudian film ini bisa ditonton oleh keluarga besar Minang. Terima kasih semoga film ini berkesan," katanya.
Pemain film Menuju Pelaminan Maizura berharap para penonton bisa menikmati film ini.
"Keluar dari bioskop perasaannya enak. Selamat menonton," kata pemeran Utama film Menuju Pelaminan ini.
Senada dengan Maizura, pemain film Menuju Pelaminan Muhammad, Nur Qomarudin juga berharap film ini disebarluaskan ke banyak orang sehingga ke depan PFN bisa membuat banyak film lagi. Karena semakin banyak film yang dibuat, maka semakin banyak pula cerita-cerita lokal yang bisa diangkat.
"Semoga bisa menikmati film ini," katanya.
Sebagai informasi, bersama Andre juga hadir Sutradara film Menuju Pelaminan, Yuda Kurniawan; Dirut PFN Riefian Fajarsyah (Ifan Seventeen); pemain film Menuju Pelaminan Maizura dan Muhammad Nur Qomarudin; Sekjen DPP IKM; Braditi Moulevey; dan Bupati Solok, Jon Firman Pandu.
Tonton juga Video: 25 Film Bakal Bersaing di FFI 2025, Ada SORE hingga Jumbo
