KPK tengah menyelidiki kasus terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh. KPK membuka ruang bagi publik untuk memberikan informasi terkait dugaan kasus Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
"KPK juga terus mengimbau kepada masyarakat siapapun yang memiliki informasi ataupun data yang terkait dengan hal tersebut, bisa menyampaikan kepada KPK," kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin (27/10/2025).
Segala informasi yang sampai ke KPK, kata Budi, bisa jadi bahan pengayaan untuk tim penyelidik. KPK akan terbuka menerima setiap informasi dari masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu setiap informasi dan data, baik yang disampaikan melalui saluran pengaduan masyarakat, itu tentu juga bisa menjadi pengayaan bagi tim, untuk menelusuri dan mengungkap perkara ini," sebutnya.
KPK sebelumnya menyampaikan tengah mengusut dugaan kasus dalam proyek kereta cepat whoosh. Pengusutan itu ada ditahap penyelidikan KPK.
"Ya benar jadi perkara tersebut saat ini sedang dalam tahap penyelidikan di KPK," kata Budi.
Penyelidikan itu dilakukan KPK sejak awal 2025. Belum ada informasi siapa saja pihak yang telah diperiksa dalam penyelidikan ini.
Termasuk belum dirincikan lebih lanjut terkait penyelidikan perkara itu. Tahap penyelidikan di KPK berlangsung tertutup.
Whoosh sendiri merupakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang beroperasi pada 2 Oktober 2023. Whoosh merupakan kereta cepat pertama di Indonesia sekaligus Asia Tenggara
Rencana pembangunan kereta cepat dimulai sejak 2015 dengan pembentukan PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC). Proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016.
Tonton juga video "Whoosh Terus Ngebut, Solusi Utang Masih Dikebut" di sini:
(ial/jbr)










































