Kementerian Haji Ungkap Rencana Embarkasi Baru di Yogyakarta

Kementerian Haji Ungkap Rencana Embarkasi Baru di Yogyakarta

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 27 Okt 2025 15:13 WIB
Jakarta -

Kementerian Haji dan Umrah mengungkapkan rencana pemerintah membuat embarkasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada penyelenggaraan ibadah haji 2026. Rencana ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan jemaah haji.DIY) pada penyelenggaraan ibadah haji 2026. Rencana ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan jemaah haji.

Hal itu disampaikan Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025). Diketahui, selama ini calon jemaah haji dari Yogyakarta berangkat melalui embarkasi Solo.Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025). Diketahui, selama ini calon jemaah haji dari Yogyakarta berangkat melalui embarkasi Solo.

"Rencana isu isu aktual yang ingin kami bahas pada kesempatan ini salah satunya adalah rencana embarkasi Yogyakarta," kata Dahnil.Dahnil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dahnil mengatakan pemerintah berkomitmen untuk memperluas layanan haji di berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, hal ini juga menjadi wujud semangat desentralisasi layanan ibadah haji.Dahnil mengatakan pemerintah berkomitmen untuk memperluas layanan haji di berbagai daerah Indonesia. Menurutnya, hal ini juga menjadi wujud semangat desentralisasi layanan ibadah haji.

ADVERTISEMENT

"Sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya selama ini harus berangkat melalui embarkasi lain yaitu Solo," ujarnya.

Dia mengatakan embarkasi Yogyakarta diharapkan dapat membuat waktu perjalanan dan beban perjalanan jemaah dapat berkurang secara signifikan. Dia berharap jemaah haji dapat lebih nyaman melaksanakan ibadah haji.

"Adanya embarkasi dalam waktu tempuh dan beban perjalanan jemaah dapat berkurang secara signifikan, sehingga mereka dapat berangkat lebih nyaman dan khusyuk," tuturnya.tuturnya.

"Saat ini masih dilakukan pembahasan mengenai regulasi dan akomodasi penginapan jemaah haji menggunakan hotel di sekitar Bandara Kulon Progo, bekerja sama dengan pemda DIY, otoritas penerbangan, serta seluruh pemangku kepentingan terkait, dan dukungan dari Komisi VIII DPR RI, agar rencana ini dapat direalisasikan pada operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," imbuh dia.Progo, bekerja sama dengan pemda DIY, otoritas penerbangan, serta seluruh pemangku kepentingan terkait, dan dukungan dari Komisi VIII DPR RI, agar rencana ini dapat direalisasikan pada operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," imbuh dia.

(amw/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads