×
Ad

Siswa SMP Terjerat Judol-Pinjol, JPPI: Kegagalan Sistem Pendidikan

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 27 Okt 2025 05:37 WIB
Ilustrasi. judi online (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Jakarta -

Seorang siswa SMP di Kokap, Kulon Progo, DI. Yogyakarta tidak masuk sekolah selama satu bulan karena malu terjerat judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol). Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menyebut kasus ini menunjukkan kegagalan sistem pendidikan.

"Kasus ini sangat memprihatinkan karena menunjukkan kegagalan sistem pendidikan dan pengasuhan karakter, jadi bukan hanya kegagalan individu. karena fenomena ini menimpa banyak anak, tidak hanya yang viral ini," ujar Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji kepada wartawan, Senin (27/10/2025).

Kasus ini, terang Ubaid, menandahkan ada celah besar dalam pengawasan dan pendampingan siswa oleh sekolah dan orang tua. Siswa bisa beroperasi main judol dan pinjol dalam ruang waktu yang cukup lama tanpa ada intervensi sekolah atau pihak keluarga yang cukup tanggap.

"Menunjukkan pemerintah dan sistem regulasi digital juga tampak absen: judi online dan pinjol beroperasi sedemikian hingga menyasar pelajar usia sangat muda, ini berarti regulasi dan penegakan hukum belum efektif," kata Ubaid.

Ia menyayangkan sekolah tidak tampak mampu mendeteksi atau mencegah kondisi ini sebelum menjadi krisis. "Dalam kasus ini, ada juga unsur stigma dan rasa malu yang membuat siswa enggan kembali ke sekolah, ini menunjukkan bahwa lingkungan sekolah belum menciptakan ruang aman untuk siswa yang punya masalah," ucapnya.




(isa/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork