Bos Konter Curi Puluhan Ponsel di Mal Cikarang, Duit Kejahatan Buat Modal Usaha

Bos Konter Curi Puluhan Ponsel di Mal Cikarang, Duit Kejahatan Buat Modal Usaha

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 27 Okt 2025 03:43 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.detikcom
Jakarta -

Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap PS, bos konter di Jakarta Timur yang menggasak 48 ponsel senilai Rp 600 juta di mal Cikarang, Kabupaten Bekasi. Polisi mengungkap, ponsel curian dijual pelaku untuk memodali usaha konternya.

"Dari hasil pemeriksaan, pencurian ini dilakukan pelaku untuk memodali usaha konter ponsel miliknya," kata Kasubdit Resmob AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).

Pelaku ditangkap pada Kamis (16/10) saat hendak menjual barang curiannya di mal kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Hasil penyelidikan, aksi pelaju itu bukan yang pertama dilakukan pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan hanya sekali dilakukan, PS juga pernah melakukan pembobolan toko ponsel dengan modus yang sama," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pelaku Bobol Toko di Mal Cikarang

Pelaku PS sendiri mencuri 48 ponsel di sebuah mal kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Kerugian ditaksir mencapai Rp 600 juta.

"Berhasil menangkap pelaku pencurian puluhan ponsel senilai ratusan juta rupiah yang terjadi di toko ponsel di sebuah mal kawasan Cikarang, Jawa Barat, pada September lalu," kata AKBP Resa Fiardi Marasabessy.

Pelaku berinisial PS diketahui sebagai pengusaha konter di Ciracas, Jakarta Timur. Pelaku sempat berkelit saat diinterogasi terkait aksinya tersebut.

"PS yang diketahui sebagai pengusaha konter ponsel sempat berkelit, namun tak berkutik usai petugas menemukan banyak barang bukti berupa ponsel hasil curian di konter ponsel miliknya," ujarnya.

Pelaku melakukan aksinya saat mal sudah tutup. Pelaku lantas membobol lemari tempat penyimpanan dan mencuri 48 ponsel di toko tersebut.

"Modus dengan memanfaatkan jam tutup mal, dan membobol paksa kunci keamanan toko hingga melakukan pencurian ponsel," ujarnya.

(wnv/wnv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads