Korsel Siap Gelar KTT APEC 2025, Nantikan Pertemuan Trump-Xi Jinping

Korsel Siap Gelar KTT APEC 2025, Nantikan Pertemuan Trump-Xi Jinping

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Minggu, 26 Okt 2025 14:51 WIB
Konselor Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Korsel untuk Indonesia, Kim Chanwoo,
Konselor Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Korsel untuk Indonesia, Kim Chanwoo, (Foto: Dok FPCI)
Jakarta -

Korea Selatan siap menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025. Korsel menantikan pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dalam forum diplomatik ekonomi itu.

Hal itu disampaikan oleh Konselor Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Korsel untuk Indonesia, Kim Chanwoo, dalam diskusi Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) bekerja sama dengan The Korea Foundation di Jakarta pada 13 Oktober 2025 lalu. KTT APEC bakal digelar di Gyeongju pada 27 Oktober hingga 1 November 2025.

Kim menjelaskan Gyeongju merupakan ibu kota kuno dari Kerajaan Silla dan merupakan tempat luar biasa dari situs-situs warisan dunia UNESCO. Pertemuan para pemimpin APEC di Gyeongju menjadi ajang Korsel untuk memperlihatkan kedalaman budaya dan sejarah mereka kepada dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korsel mengusung tema 'Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, and Prosper dalam kepemimpinan APEC 2025. Connect berarti memperkuat konektivitas dengan memfasilitasi perdagangan dan investasi.

Sedangkan Innovate berarti mendorong inovasi digital dengan menjembatani kesenjangan digital dan meningkatkan kerja sama dalam bidang AI. Adapun Prosper berarti mewujudkan pertumbuhan dan kemakmuran yang berkelanjutan serta inklusif dengan menghadapi berbagai tantangan global.

ADVERTISEMENT

"Ketiga pilar ini dirancang untuk merumuskan visi kemakmuran bersama kawasan di tengah ketidakpastian global," kata Kim.

Kim menjelaskan KTT APEC 2025 mempunyai peran signifikan dalam situasi dunia yang penuh ketidakpastian saat ini. Dia menyinggung tensi geopolitik di berbagai kawasan, meningkatnya proteksionisme yang melemahkan sistem perdagangan multilateral hingga fragmentasi rantai pasok yang meningkatkan biaya bagi perekonomian dunia.

"Sebagai salah satu negara pendiri sekaligus pendukung perdagangan bebas, integrasi ekonomi dan multilateralisme, Pemerintah Korea telah melakukan upaya maksimal dalam memastikan KTT APEC 2025 sukses," kata Kim.

"Sebagai negara dengan ketangguhan dan kematangan demokrasi yang dibuktikan dalam akhir-akhir ini, kami percaya terhadap kemampuan kami dalam menavigasi perjalanan yang sulit ini," sambung dia.

Rencana Pertemuan Trump dan Xi Jinping

Lebih lanjut, Kim mengatakan KTT APEC 2025 menjadi persimpangan diplomasi yang krusial. Mata dunia tertuju pada forum tersebut, apakah APEC bisa menjadi platform dialog dan deeskalasi di antara pemimpin dunia, termasuk Amerika dan China.

Per 13 Oktober lalu, Kim menyampaikan pihaknya terus melihat perkembangan soal potensi pertemuan Trump dan Xi Jinping di KTT APEC 2025. Kabar rencana kedua pemimpin tersebut hadir di KTT APEC terus dinamis.

"Kami berupaya memanfaatkan setiap kesempatan untuk menghadirkan kedua pemimpin itu ke pertemuan APEC, agar dapat bertemu dengan para pemimpin lain di kawasan dan membicarakan mengenai bagaimana arah masa depan kawasan," ujar Kim.

Menurut Kim, hal itu akan menjadi perjumpaan yang pertama sejak Trump kembali menjabat sebagai presiden. KTT APEC 2025 bakal menjadi pertemuan momen penuh makna.

"Saya berharap hal itu dapat terwujud dan menghasilkan hasil yang baik dari pertemuan mereka," ujar Kim.

Trump Bertolak ke Asia

Presiden Trump sebelumnya telah bertolak ke Asia pada Jumat (24/10) malam waktu AS, untuk melakukan kunjungan ke tiga negara, yakni Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). Ini menjadi kunjungan pertama Trump ke kawasan Asia pada masa jabatan keduanya.

Dalam kunjungan ini, seperti dilansir AFP dan Associated Press, Sabtu (25/10/2025), Trump diperkirakan akan membahas kesepakatan investasi dan upaya perdamaian sebelum melakukan pertemuan tatap muka dengan Presiden China Xi Jinping saat keduanya sama-sama menghadiri KTT APEC di Korsel.

Pertemuan antara Trump dan Xi itu digelar dalam upaya meredakan perang dagang antara kedua negara.

"Kita memiliki banyak hal untuk dibicarakan dengan Presiden Xi, dan dia juga punya banyak hal untuk dibicarakan dengan kita. Saya rasa pertemuan kita akan berjalan dengan baik," kata Trump kepada wartawan saat meninggalkan Gedung Putih sebelum melakukan penerbangan ke Asia.

Trump akan berkunjung ke Korsel, di mana dia akan mendarat di kota pelabuhan Busan pada Rabu (29/10) mendatang. Trump akan bertemu Presiden Lee Jae Myung dan menghadiri KTT APEC yang digelar di Gyeongju.

Dia juga akan berpidato dalam jamuan makan siang APEC bersama para pemimpin bisnis, dan makan malam dengan petinggi perusahaan teknologi AS di sela-sela KTT tersebut.

Pada Kamis (30/10) mendatang, Trump akan melakukan pertemuan yang sangat dinantikan dengan Xi di sela-sela KTT APEC. Pertemuan ini menyusul perang dagang sengit selama berbulan-bulan antara kedua negara yang mengguncang ekonomi global.

Simak juga Video K-Talk: Gyeongju, Lokasi Pemimpin Dunia Ngumpul di Korsel Tahun Ini

(knv/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads