Beredar di media sosial tentang Aron Geller, yang disebut-sebut sebagai warga negara Israel yang memiliki KTP elektronik Indonesia dan beralamatkan di Kp Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur menduga jika KTP elektronik yang beredar di media sosial palsu.
"Dugaan sementara itu palsu, dilihat dari data yang tidak ada. Paling akurat lagi bisa dicek chip di dalam e-KTP-nya. Karena tidak bisa diduplikat untuk data di chip-nya," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya, dilansir detikJabar, Minggu (26/10/2025).
Asep mengatakan informasi adanya WNA yang memiliki e-KTP Indonesia dengan alamat di Kabupaten Cianjur sudah muncul sejak Juli 2025. Pihaknya disebut telah menelusuri alamat yang tertera di KTP yang viral tersebut.
"Itu sudah lama kami dapat kabar, sekitar tiga bulan lalu. Dari Dirjen Imigrasi mengonfirmasi ke kami, dana kami jelaskan jika nama tersebut tidak ada di alamat yang tertera. Bahkan kami sudah pastikan dengan mendatangi alamat yang tertera, yakni Kampung Pasirhayam Desa Sirnagalih. Warga di situ tidak mengetahui ada nama Aron Geller," kata dia.
Hasil dari penelusuran alamat, warga sekitar tak ada yang mengetahui pemilik KTP bernama Aron Geller. Menurut dia, dalam sistem juga tidak ditemukan nomor induk kependudukan (NIK) yang tertera di e-KTP tersebut.
"Saat dicek, hasilnya blank. Jadi baik nama atau NIK-nya tidak tercatat. Kalaupun pakai NIK orang lain, pasti muncul datanya, tapi saat dicek tidak muncul data apapun," kata Asep.
Dirjen Dukcapil Pastikan Palsu
Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi, mengaku telah melihat informasi viral itu. Dia memastikan KTP tersebut palsu.
"Bila di sosial media diceritakan yang bersangkutan memiliki KTP elektronik Indonesia, bisa dipastikan KTP itu palsu," kata Teguh Setyabudi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (25/10/2025).
Dia menyatakan telah melakukan pengecekan nama WN Israel itu di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) secara nasional. Teguh mengatakan nama Aron Geller tidak ditemukan di SIAK.
Ditjen Dukcapil juga mengecek ke daerah terkait penerbitan KTP untuk WN Israel. Dia mengatakan nama Aron Geller juga tidak ada dalam database.
"Kami di Ditjen Dukcapil Kemendagri juga telah mengecek nama itu juga tidak ada," pungkasnya.
Aron Geller Bantah Tudingan Viral Sebagai WN Israel dan Punya KTP Cianjur
Seorang pria bernama Aron Geller membantah tudingan viral sebagai warga negara Israel yang memiliki KTP Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Aron mengaku tidak memiliki KTP Indonesia.
Aron memberikan penjelasan melalui kuasa hukumnya dari kantor advokat Thygo & Co. Dalam keterangannya disebutkan Aron berkewarganegaraan Rusia serta beralamat di Badung, Bali.
"Klien kami tidak pernah membuat atau menyuruh membuat KTP palsu sebagaimana yang diberitakan," tulis kuasa hukum Aron sebagaimana dikutip pada Jumat (21/11/2025).
Pihak Aron juga mengatakan isu pemalsuan KTP itu tidak benar serta telah dimintakan konfirmasi ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur.
Catatan redaksi
Isi berita ini dimutakhirkan setelah redaksi menerima penjelasan dari Aron Geller melalui kuasa hukumnya secara tertulis pada hari Jumat, 21 November 2025.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat Video: Heboh WN Israel Disebut Punya KTP Cianjur, Ini Faktanya
(dwr/imk)