Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Teguh Setyabudi buka suara terkait kabar seorang warga negara asing (WNA) asal Israel diduga memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia. KTP WNA itu diketahui atas nama Aron Geller.
Teguh menyatakan telah mengecek langsung Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Namun tak ditemukan adanya data atas nama Aron Geller.
"Berdasarkan pengecekan di SIAK secara nasional nama Aron Geller tidak ditemukan," kata Teguh saat dimintai konfirmasi, Sabtu (25/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan gambar yang beredar di media sosial (medsos), KTP Aron Geller diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Teguh menyatakan telah mengklarifikasi dinas setempat dan tak ada data yang terekam atas nama tersebut.
"Dinas Dukcapil Kabupaten Cianjur telah mengecek dan nama itu tidak ada," tuturnya.
"Kami di Ditjen Dukcapil Kemendagri juga telah mengecek nama itu juga tidak ada," lanjut dia.
Karena itu, Teguh menegaskan KTP atas nama Aron Geller yang beredar di medsos adalah palsu.
"Bila di social media diceritakan yang bersangkutan memiliki KTP elektronik Indonesia, bisa dipastikan KTP itu palsu," tegas Teguh.
Ditjen Dukcapil juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengecek kabar WN Israel punya e-KTP. Teguh menambahkan Polres Buleleng dan Polda Bali juga telah melakukan pengecekan dan tidak menemukan nama Aron Geller.
"Jadi sekali lagi nama Aron Geller WNA Israel yang diberitakan memiliki KTP Indonesia tidak ada dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Ditjen Dukcapil Kemendagri," pungkasnya.
Aron Geller Bantah Tudingan Viral Sebagai WN Israel dan Punya KTP Cianjur
Seorang pria bernama Aron Geller membantah tudingan viral sebagai warga negara Israel yang memiliki KTP Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Aron mengaku tidak memiliki KTP Indonesia.
Aron memberikan penjelasan melalui kuasa hukumnya dari kantor advokat Thygo & Co. Dalam keterangannya disebutkan Aron berkewarganegaraan Rusia serta beralamat di Badung, Bali.
"Klien kami tidak pernah membuat atau menyuruh membuat KTP palsu sebagaimana yang diberitakan," tulis kuasa hukum Aron sebagaimana dikutip pada Jumat (21/11/2025).
Pihak Aron juga mengatakan isu pemalsuan KTP itu tidak benar serta telah dimintakan konfirmasi ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Cianjur.
Catatan redaksi
Isi berita ini dimutakhirkan setelah redaksi menerima penjelasan dari Aron Geller melalui kuasa hukumnya secara tertulis pada hari Jumat, 21 November 2025.
Tonton juga Video: Momen Walkot Jakpus Ditelepon Penipu Modus Aktivasi KTP Digital
(ond/jbr)










































