DKI Minta Pabrik Tambah Alat Saring Polutan Cegah Mikroplastik ke Udara

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Jumat, 24 Okt 2025 17:00 WIB
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto (kiri) (Belia/detikcom)
Jakarta -

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meminta seluruh pabrik di Jakarta menambah alat penyaring polutan atau scrubber. Hal itu diharapkan bisa mencegah penyebaran mikroplastik ke udara hingga berujung hujan mengandung mikroplastik.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, saat membahas temuan BRIN soal mikroplastik dalam air hujan di Jakarta. Dia mengatakan selama ini pihaknya telah memberikan sanksi kepada pabrik yang melanggar aturan hingga menimbulkan polusi.

"Jadi memang kami melakukan sanksi-sanksi, ya. Jadi terhadap perusahaan yang memang menimbulkan emisi yang mencemari itu juga sudah ada sanksi-sanksi sesuai dengan peraturan dari Kementerian LH," kata Asep saat media briefing di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Asep mengatakan perusahaan harus menambah scrubber. Dia mengatakan perusahaan juga harus menambah sistem pemantauan kualitas udara otomatis atau Continuous Emission Monitoring System (CEMS).

"Kami memang pertama melakukan apa namanya, meminta kepada pabrik-pabrik tersebut untuk menggunakan atau menambah scrubber. Kemudian juga memasang CEMS, alat ukur terhadap tingkat polusi," ujarnya.



Simak Video "Video: Menteri LH soal Tumpukan Sampah di TPA Sebabkan Hujan Mikroplastik "


(bel/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork