Muzani di Konvensyen DMDI: Kawasan Melayu Tak Boleh Jatuh ke Terorisme

Muzani di Konvensyen DMDI: Kawasan Melayu Tak Boleh Jatuh ke Terorisme

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 24 Okt 2025 12:48 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani (Dwi Rahmawati/detikcom)
Foto: Ketua MPR Ahmad Muzani (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Ketua MPR RI Ahmad Muzani resmi membuka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta hari ini. Muzani mengingatkan setiap negara yang tergabung di DMDI untuk harmoni menciptakan Dunia Melayu yang berjaya.

Adapun Konvensyen DMDI ke-23 ini terselenggara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Sejumlah pihak, seperti Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin hingga Ketua DPD RI Sultan Najamuddin menghadiri acara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertahankanlah Melayu menjadi kawasan yang harmoni. Kita harus berterima kasih kepada para ulama, para intelektual bahkan para pemangku-pemangku kerajaan dahulu yang menjaga harmoni Melayu," kata Muzani dalam sambutannya, Jumat (24/10/2025).

Muzani mengatakan konferensi yang terselenggara di Jakarta ini dihadiri oleh anggota DMDI dari 18 negara. Ia berharap budaya Melayu tetap lestari untuk anak-cucu bangsa ke depan.

ADVERTISEMENT

"Konferensi yang hari ini dilaksanakan di Jakarta yang dihadiri oleh 18 negara adalah ikhtiar Dunia Melayu Dunia Islam, para tokoh-tokohnya sangat peduli bagaimana kawasan yang harmoni ini, bagaimana kawasan yang tenang ini tetap dijaga, menjaga warisan bagi anak cucu kita pada masa-masa yang akan datang," ucapnya.

Muzani bersyukur Indonesia bisa menjadi tuan rumah pada gelaran DMDI ke-23. Ia lantas menyinggung kawasan Melayu yang warganya mayoritas memeluk agama Islam.

"Kita dipersatukan oleh bahasa, dipersatukan oleh keimanan dan kita dipersatukan oleh kepentingan yang sama. Apa itu kepentingan yang sama? lingkungan kita, kawasan kita, menjadi kawasan yang kondusif, harmonis," ujar Muzani.

"Kawasan Melayu adalah semua kawasan yang kurang lebih, kurang lebih 300 juta orang memeluk agama Islam di kawasan ini," tambahnya.

Muzani berharap kejayaan Melayu tetap lestari."Memberi pengaruh yang luar biasa besar dan kawasan ini tidak boleh jatuh kepada terorisme dan tidak boleh jatuh kepada radikalisme," imbuhnya.

Dalam gelaran ini Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bersama DMDI juga menandatangi MoU yang memperkuat literasi bagi PMI. Anugerah Mansur Syah DMDI (AMSD) diberikan kepada Presiden Prabowo Subianto, pihaknya juga memberikan Anugerah Tun Perak DMDI (ATPD) ke Muzani, Mukhtarudin hingga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Simak juga Video 'Prabowo: Tak Bisa Dipungkiri, Ada Gejala Mengarah Makar-Terorisme':

Halaman 2 dari 2
(dwr/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads