Aturan Baru Membawa Powerbank di Kereta, Cek di Sini!

Aturan Baru Membawa Powerbank di Kereta, Cek di Sini!

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 23 Okt 2025 14:09 WIB
Power Core+
Ilustrasi powerbank (Foto: istimewa)
Jakarta -

Powerbank merupakan salah satu barang yang wajib dibawa saat bepergian jarak jauh. Tujuannya untuk berjaga-jaga apabila dibutuhkan ketika handphone lowbat.

KAI mengeluarkan aturan baru untuk membawa powerbank di kereta api, seperti maksimal berapa watt sampai larangan untuk mengisi daya powerbank pada stopkontak kereta. Ketentuan baru ini dibuat untuk meminimalisir risiko kebakaran yang bisa dipicu, sehingga mengganggu keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan bersama.

Berikut informasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan Baru Membawa Powerbank di Kereta Api

Mengutip dari unggahan akun Instagram KAI (@kai121_), ini aturan baru membawa powerbank di kereta api.

ADVERTISEMENT
  • Selama dalam perjalanan dengan kereta api, penumpang diperbolehkan menggunakan powerbank untuk mengisi daya perangkat pribadi.
  • Pelanggan diperbolehkan membawa powerbank dengan kapasitas maksimal 100 Wh (Watt-hour).
  • Pastikan kondisi powerbank dalam keadaan baik dan memiliki label kapasitas.
  • Pelanggan dilarang mengisi daya ulang powerbank di kereta api.

*Cara menghitung Wh (Watt-hour):
Wh = (kapasitas mAh x Voltase)/1.000

- Larangan mengisi daya powerbank di kereta

Perlu diketahui, penumpang kereta dilarang mengisi daya (mengecas) powerbank di kereta api. Mengapa?

Stopkontak di kereta api hanya boleh digunakan untuk perangkat-perangkat dengan konsumsi daya rendah, seperti:

  • Earphone
  • Handphone
  • Tablet
  • Laptop

Cara Lapor Ketinggalan Barang di Kereta

Jika ada barang yang tertinggal di kereta api atau di stasiun dan ditemukan oleh petugas KAI, biasanya akan langsung diumumkan melalui pengeras suara. Bila tidak ada pihak yang mengambil, maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada pendataan sistem lost and found yang dimiliki oleh KAI.

Penumpang kereta yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melakukan hal-hal berikut ini.

  • Membuat laporan kepada petugas, seperti kondektur yang sedang berdinas di kereta api, petugas pengamanan yang ada di stasiun, atau customer service on station
  • Lalu, penumpang mengunjungi bagian lost and found yang ada di stasiun untuk melaporkan kehilangan atau ketinggalan barang
  • Sampaikan ciri-ciri barang hilang, kode booking tiket, dan perkiraan lokasi barang tertinggal
  • Hindari memberikan informasi kode booking dan detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan
  • Setelah itu, lakukan verifikasi
  • Barang dikembalikan dan dilakukan pendokumentasian
  • Selesai, barang yang tertinggal kembali.

Penumpang kereta yang merasa kehilangan atau ketinggalan barang di kereta juga bisa membuat laporan melalui Contact Center KAI 121.

Simak juga Video: Power Bank Berasap di Pesawat Tujuan Belanda, Penumpang Panik!

(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads