.webp)
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyambut baik arahan Presiden Prabowo Subianto yang mewajibkan menteri-menteri menggunakan mobil maung sebagai kendaraan dinas. Menurutnya, kewajiban menggunakan mobil maung juga sebagai bentuk semangat memajukan karya anak bangsa.
"Kami tentu menyambut dengan penuh hormat arahan Presiden untuk menggunakan kendaraan dinas buatan dalam negeri. Ini bukan sekadar soal kendaraan, tetapi semangat untuk ikut memajukan karya anak bangsa," kata Gus Ipul kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai akan ada dampak besar untuk industri nasional melalui langkah ini. Dia mengatakan mobil maung merupakan simbol kemandirian bangsa.
"Kami percaya bahwa setiap langkah untuk mencintai produk dalam negeri akan memberi dampak besar bagi industri nasional dan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, mobil maung ini bukan sekedar hal baru. Tetapi, katanya, adalah simbol kemandirian bangsa sekaligus menunjukkan bukti kecintaan terhadap negeri ini.
"Mobil Maung bukan sekadar simbol baru, tetapi bisa kita maknai sebagai simbol kemandirian bangsa. Kami ingin menunjukkan bahwa kecintaan terhadap produk sendiri bisa berjalan beriringan dengan pengabdian untuk rakyat," imbuhnya.
Sebelumnya, Prabowo akan mewajibkan para menteri memakai Maung Pindad, kendaraan buatan dalam negeri. Mobil tersebut akan menjadi mobil dinas resmi nantinya.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat memberikan arahan di sidang kabinet paripurna setahun pemerintahannya di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10). Prabowo meminta anak buahnya tidak lagi memakai mobil jenis lain ketika bertugas atau dipanggil ke Istana.
"Dan sebentar lagi, Saudara-saudara semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu tuh. Mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja, ya pada saat saya nggak panggil kau, bolehlah kau pakai mobil itu," ujar Prabowo.
Simak juga Video: Prabowo Mau Wajibkan Menteri Pakai Mobil Maung
