Pemobil menembak sopir angkutan desa (angdes) karena tidak terima diserobot saat antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Limau, Kecamatan Sembawa, Banyuasin. Sopir angkot Oberta Parjiman alias Obi (35) dilaporkan tewas.
Dilansir detikSumbagsel, Rabu (22/10/2025), Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Palembang-Betung Km 41, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, pada Selasa (21/10) sore. Sopir angdes tewas, sementara rekannya mengalami luka tembak di bagian perut.
"Seorang sopir angkutan desa (angdes) bernama Oberta Parjiman alias Obi (35) tewas ditembak setelah terlibat keributan dengan tiga orang pelaku yang menaiki mobil Innova Reborn warna hitam," katanya.
"Sementara rekannya, M Dwi Yulianto (27), yang juga sopir angdes, mengalami luka tembak di bagian perut dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Banyuasin," sambungnya.
Ruri menjelaskan hasil penyelidikan kepolisian dan rekaman CCTV, peristiwa bermula sekitar pukul 15.00 WIB di SPBU Limau, Kecamatan Sembawa, saat pemobil dan sopir tengah antre mengisi BBM.
Kemudian kedua pihak terlibat adu mulut karena sama-sama tidak mau mengalah saat mengantre hingga sempat terjadi keributan kecil yang akhirnya bisa dilerai oleh warga sekitar. Sekitar satu jam kemudian, pukul 16.00 WIB, ketegangan berlanjut di Jalan Lintas Palembang-Betung Km 41 Desa Tanjung Agun. Saat itu korban Dwi Yulianto dikeroyok oleh tiga pelaku.
Baca berita selengkapnya di sini.
Tonton juga video "KKB Diduga Tembak Warga di Nabire, 1 orang Tewas-4 Luka-Luka" di sini:
(whn/idh)