Gubernur Jabar Datangi Kemendagri, Bahas Duit Rp 4,17 T Mengendap di Bank

Taufiq Syarifudin - detikNews
Rabu, 22 Okt 2025 11:05 WIB
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendatangi gedung Kemendagri. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi dan sejumlah kepala daerah di Jabar menyambangi kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat. Kedatangan Dedi dan kepala daerah lain untuk membahas dana pemerintah daerah Rp 4,17 T yang mengendap di bank.

Pantauan detikcom di gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025), Dedi tiba sekitar pukul 10.15 WIB. Kedatangannya juga disambut Bupati Subang Reynaldi Putra, Bupati Purwakarta Saepul Bahri, dan Bupati Majalengka Eman Suherman.

Setiba di lokasi, Dedi Mulyadi mengatakan akan menyampaikan paparan pengelolaan keuangan daerah di Jawa Barat. Dedi akan melapor kepada Mendagri Tito Karnavian soal belanja modal untuk kepentingan pembangunan di Jawa Barat mengalami kenaikan.

"Dan kita akan menyampaikan belanja modalnya untuk kepentingan pembangunannya mengalami kenaikan hampir 1000% dibanding anggaran tahun lalu, padahal besaran anggarannya mengalami penurunan. Tahun lalu Rp 37 triliun, sekarang hanya Rp 31 (triliun)," kata Dedi.

Selain itu, dalam kunjungan ini Dedi Mulyadi sekaligus akan merespons keterangan Menkeu yang menyebut Jabar memiliki dana mengendap di perbankan. Dedi mengatakan selalu memberi laporan ke Kemendagri setiap hari mengenai data tersebut.

"Loh ya ke Pak Mendagri kita sampaikan juga, kan kalau data dari provinsi itu kan tiap hari update ke Pak Mendagri, ya, memang di tanggal 15 Oktober itu kan data BI itu 15 Oktober, di tanggal 15 Oktober itu dana kita Rp 2,6 triliun, bukan Rp 4,1. Itu pun bukan uang simpanan, memang uang kas yang tersedia di kas daerah, kas daerahnya ada di BJB, dan kita tidak punya uang yang tersimpan di bank lain," kata dia.




(rfs/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork