Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir di kantor Kemenpora, Selasa (21/10). Kedua pihak akan melakukan sinergi untuk menyukseskan dua program besar antar kementerian tersebut, yaitu program pemuda pelopor desa dan pemuda bela negara.
Yandri mengatakan desa memegang peranan penting karena ada Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan
Menurutnya, pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan ini banyak melibatkan sektor pemudanya. Oleh karena itu, ia bersama dengan Menpora akan meningkatkan program pemuda-pemudi pelopor desa melalui festival Bangun Desa Bangun Indonesia.
"Jadi ini sedang berjalan festivalnya dan Insyaallah pesertanya seluruh desa di Indonesia dan juaranya nanti akan diumumkan di hari desa. Jadi kami datang di sini juga dalam rangka mengundang Pak Menpora untuk hadir di hari desa tanggal 15 Januari 2026 di Boyolali, Jawa Tengah. Jadi ini festival Bangun Desa salah satu kategorinya adalah pemuda-pemudi pelopor desa," kata Yandri dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Selain itu, Ia menjelaskan program pemuda bela negara yang digagas Menpora juga sangat cocok dan seiring dengan Kemendes PDT, hal tersebut dikarenakan banyaknya program Presiden Prabowo yang menyasar ke desa seperti halnya koperasi desa merah putih, makan bergizi gratis, badan usaha milik desa, desa wisata dan desa ekspor yang sangat memerlukan partisipasi pemuda yang ada di desa.
Yandri meyakini, dengan kerja sama dan kolaborasi antara Kemendes PDT dan Kemenpora dari berbagai lini, program tersebut akan menjadi program andalan dan pada ujungnya akan dapat merealisasikan dari Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, membangun dari desa dan dari bawah.
"Oleh karena itu, Terima kasih sekali lagi Pak Menpora kita yang luar biasa ini, saya meyakini dari Kemendes PDT akan sangat terbantu dengan kerja sama ini, terutama kita ingin menggerakkan ekonomi dari desa untuk pemuda ya. Kami ingin mengatakan bahwa pemuda pemudi pelopor desa adalah kata kunci untuk pembangunan ke depan," ujarnya.
Yandri juga menyampaikan beberapa Dana Desa dialokasikan untuk lapangan bola. Ia berharap Liga Desa tersebut bisa menjadi penggerak roda ekonomi daerah.
"Pak Erick, kami juga sampaikan banyak di desa itu Dana Desa juga dibuat untuk lapangan bola. Jadi dana desa dibangun untuk lapangan bola dan ini kami laporkan Insyaallah Liga Desa Itu juga salah satu yang akan kami gerakkan di tingkat desa, dan dengan Liga Desa itu Insyaallah juga ekonomi akan bergerak," imbuh Yandri.
Disisi lain, Menpora Erick Thohir mengatakan pihaknya telah bersepakat untuk mencoba menggali bersinergi dengan lintas sektor sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk menjalankan program yang efektif, efisien, terarah, tapi juga satu dan lainnya menjadi sebuah tim untuk membangun visi Presiden.
Ia menyambut baik upaya kolaborasi dua program besar yang mungkin bisa dikembangkan dan disinergikan ke depan. Di sektor kepemudaan ada program pemuda pelopor desa yang sudah terjalin kerja sama sebelumnya.
Kemudian dalam sektor olahraga, salah satu yang akan disinergikan adalah terkait Liga desa dan juga esport yang akan dilakukan mulai tahun ini, tetapi mulai 2026-2029 akan lebih besarkan lagi, tidak hanya di sebuah provinsi tapi di seluruh Indonesia.
"Saya sangat menyambut program ini, karena memang kami dari Kementerian Pemuda dan Olahraga juga sedang merapikan administrasi dan juga merapikan juga pendanaan budgeting yang kita punya, supaya bisa sesuai dengan kemampuan yang ada," tutur Erick.
"Saya yakin dengan kerja sama ini kita punya impact atau hasil yang maksimal, karena memang desa menjadi salah satu bagian terpenting kita membangun pemuda kita ke depan" pungkasnya.
Simak Video "Video: Festival Bangun Desa Bangun Indonesia Dimulai dengan Senam Bareng Warga"
(ega/ega)