Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus dini hari tadi. Tinggi kolom abu akibat letusan itu mencapai 10 kilometer (km) di atas puncak selama durasi kurang lebih 9 menit 6 detik.
"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 10 ribu meter di atas puncak atau 11.584 meter di atas permukaan laut," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Yosef Suryanto, dilansir detikBali, Kamis (15/10/2025).
Yosef mengatakan gunung erupsi pukul 01.35 Wita. Dia mengatakan erupsi gunung berstatus level IV atau awas, peristiwa ini disertai dentuman kuat yang terdengar di pos, selain itu sejumlah desa di kaki gunung diguyur hujan pasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yosef mengimbau warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 kilometer. Kemudian, sektoral barat daya-utara-timur laut sejauh 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Bandara Frans Seda Maumere juga kembali ditutup sementara imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada dini hari tadi. Bandara tersebut tutup hingga besok, Kamis (16/10).
"Hari ini sampai 16 September 2025, pukul 06.00 Wita, operasi penerbangan di Bandara Frans Seda ditutup sementara," ujar Kepala Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan, saat dimintai konfirmasi.
Simak lengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Ngerinya Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Disertai Badai Petir
(zap/haf)