Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) meneken kesepakatan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Kesepakatan itu terkait sinergi dalam penyelenggaraan infrastruktur pendidikan pesantren.
Penandatanganan kesepakatan bersama itu berlangsung di Ruang Heritage, Kemenko PM, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025). Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menteri PU Dody Hanggodo, dan Mendagri Tito Karnavian hadir langsung dalam acara tersebut.
Selain itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi dan Wakil Menteri PU Diana Kusumaastuti juga hadir dalam acara penandatanganan tersebut. Menko PM Muhaimin Iskandar mengatakan Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan supaya pemerintah hadir mengatasi dan mengawasi agar robohnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, tidak terulang lagi.
"Baik audit, pengawasan, maupun renovasi keberlanjutan bangunan pesantren yang rawan longsor, roboh, dan kerawanan lainnya," ujar Cak Imin dalam sambutannya.
Dia mengatakan ada tiga perhatian khusus Prabowo yakni terkait pendidikan anak-anak, ingin Pemerintah hadir dan selalu memberikan jalan keluar yang cepat dan tepat. Kemudian, hubungan historis yang kuat dengan pesantren sebagai lembaga pendidikan.
"Pesantren dengan jumlah yang sangat besar memiliki berbagai bentuk dan model pembelajaran yang sangat luas," ujarnya.
(mib/isa)