DKI Bangun Pos Damkar di Jaksel Tanpa APBD, Pram Ungkap Asal Pembiayaan

DKI Bangun Pos Damkar di Jaksel Tanpa APBD, Pram Ungkap Asal Pembiayaan

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 13 Okt 2025 10:28 WIB
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan. Pos ini dibangun tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tapi memanfaatkan skema creative financing melalui mekanisme tukar guling (ruilslag) aset milik Pemprov.

Pramono Anung didampingi Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Bayu Megantara dalam peresmian di Jalan Dukuh Raya RT 7 RW 5, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (13/10/2025). Pramono mengatakan pembangunan pos ini menjadi contoh nyata kolaborasi dan efisiensi anggaran.

"Di Kebayoran Lama ini penduduknya kurang lebih 17.000 dan ini adalah salah satu bentuk pos pemadam kebakaran yang dibiayai dengan creative financing. Artinya melakukan ruilslag dari tanah milik Pemda Jakarta yang luasnya 301 meter persegi ditukar dengan luas 600 meter persegi di tempat ini dan sekaligus dibangunkan pos damkar," kata Pramono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut konsep pembiayaan semacam ini membuat pos pemadam bisa hadir lebih dekat ke pemukiman warga tanpa membebani APBD.

ADVERTISEMENT

"Ini bentuk kreativitas agar pos-pos damkar tampil di ruang-ruang yang ada di tengah masyarakat," jelasnya.

Pramono juga mengapresiasi kondisi nihil kebakaran di wilayah Kebayoran Lama sepanjang 2025. Ia berharap keberadaan pos ini bisa menjaga capaian tersebut.

"Saya tadi mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pak Bayu bahwa tahun 2025 Kebayoran Lama ini kebakarannya nol. Mudah-mudahan prestasi ini bisa dipertahankan," ujarnya.

Pramono menegaskan pembangunan mekanisme tukar guling (ruilslag) aset di Pos Damkar Kebayoran Lama Utara bisa dijadikan model bagi wilayah lain di Jakarta.

"Proses creative financing ruilslag dengan PT Pasifik Equity Management ini memang benar-benar berjalan dengan baik dan efektif. Makanya saya bersedia meresmikan, sekaligus ini menjadi role model percontohan di tempat-tempat lain," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Bayu Megantara menjelaskan, pos seluas 200 meter persegi ini sudah dilengkapi fasilitas operasional dan siap ditempati petugas. Ia menambahkan, pos ini akan dijaga enam personel dalam satu regu, dan akan dilengkapi dua unit kendaraan.

"Tidak hanya bangunannya, fasilitasnya juga lengkap. Ada AC, meja, mebel, jalan akses dan taman," kata Bayu.

"Rencana kami akan taruh dua unit kendaraan, medium pressure 4.000 liter termasuk mobil penyelamatan," imbuhnya.

(bel/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads