Tim DVI Ungkap Kendala Identifikasi Sisa Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny

Tim DVI Ungkap Kendala Identifikasi Sisa Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny

Praditya Fauzi Rahman - detikNews
Minggu, 12 Okt 2025 23:13 WIB
Sejumlah kerabat korban berada di tenda untuk menunggu hasil identifikasi jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Pada Selasa (7/10) Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarganya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.
Ilustrasi tim DVI (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta -

Tim disaster victim identification (DVI) atau tim identifikasi membeberkan kendala mengungkap identitas jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Saat ini, masih 11 kantong jenazah yang identitasnya belum teridentifikasi.

"Update terakhir kami cek kembali kantong jenazah ternyata ada 11 kantong jenazah di mana ada beberapa body part yang masih ada," kata Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes M. Khusnan saat konferensi pers, dilansir detikJatim, Minggu (12/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Khusnan, saat ini pihaknya masih mengandalkan hasil tes DNA tapi masih belum menemui titik terang. Khusnan mengakui ada kendala saat tes DNA, salah satunya tak ditemukan tanda-tanda khusus pada body part yang diperoleh.

"Kesulitannya identifikasi karena posisinya tidak lengkap dan tidak ada tanda-tanda khusus pada body part yang ada, kami hanya bisa bergantung pada DNA, ada 2 hari lebih lambat dari body yang besar, nah ini ada yang belum cocok, murni hanya bergantung pada DNA," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Namun, Khusnan enggan berspekulasi dan menjelaskan secara rinci kapan seluruh hasil DNA bisa keluar. Ia berharap hasil DNA dapat secepatnya keluar untuk merampungkan identifikasi seluruh jenazah.

"Ini kan masih proses identifikasi, harapan kami tidak lama lagi keluar hasilnya, karena membutuhkan waktu, beda dengan hari pertama kedua dan ketiga, sehingga harapan kami bisa tahu korban (yang belum teridentifikasi) keluarganya siapa," imbuhnya.

Simak selengkapnya di sini.

(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads