Pengamat Nilai Islah PPP Satu Langkah Maju untuk Kerja Elektoral

Dea Duta Aulia - detikNews
Minggu, 12 Okt 2025 09:26 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Pengamat Politik Henri Satrio menilai langkah Islah Partai Persatuan Pembangunan yang dimediasi oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas sebagai satu langkah maju menuju Pemilu Legislatif 2029.

"Dengan islah itu harusnya ada kemajuan bagi PPP untuk bisa melakukan kegiatan politik elektoralnya tapi memang tentu saja gak gampang" kata Henri Satrio dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2025).

Dia menilai tantangan justru terjadi pasca islah apakah masing-masing kubu dapat berbesar hati dan mengesampingkan ego.

"Tentu saja islah yang terjadi kemarin bukan artinya top chair bisa langsung kerja ya, karena itu beda kubu tuh tali harusnya ada kemajuan untuk PPP," tuturnya.

Henri Satrio yang juga Analis Komunikasi Politik sekaligus founder dari Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia KedaiKOPI menilai butuh kedewasaan bagi pimpinan dan kader Partai Persatuan Pembangunan jika ingin membenahi partai dan kembali ke Senayan pada pemilu 2029 nanti.

Pada Pemilu Legislatif 2024 lalu PPP memperoleh 3,87% suara total pemilih yang artinya hanya kurang 0,13% untuk dapat melewati ambang batas parlemen.

"Kini publik menunggu gebrakan Mardiono selaku Ketua Umum bersama Agus Suparmanto selaku Wakil Ketua Umum dan Taj Yasin selaku Sekretaris Jenderal PPP untuk dapat kembali ke Senayan," tutupnya.

Tonton juga video "Menkum Ungkap Alasan Teken SK PPP Kepengurusan Mardiono" di sini:




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork