Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kader Perempuan Indonesia Raya (PIRA) mendukung program pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Muzani mengatakan saat ini pemerintah tengah fokus pada program makan bergizi gratis (MBG).
Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri Musyawarah Nasional PIRA di Jakarta, Jumat (10/10/2025). Muzani mengatakan MBG memiliki nilai luhur yang bertujuan menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas.
"MBG tidak hanya meningkatkan gizi para generasi penerus kita. MBG memiliki nilai luhur agar SDM Indonesia berkualitas dan berdaya saing. Kemudian MBG juga bisa meningkatkan gairah ekonomi di daerah dan bisa mengurangi beban BPJS ke depan karena anak-anak kita akan tumbuh lebih sehat," kata Muzani.
Muzani memastikan pemerintah tidak menutup mata dan akan terus mencari solusi terkait persoalan MBG. Meskipun, kata dia, saat ini masih ada kendala-kendala dalam proses MBG.
"Ada beberapa catatan dan pemerintah tidak menutupi hal itu. Pemerintah akan terus memperbaiki setiap problem yang dihadapi di lapangan. Saat ini banyak sekali para siswa dan santri yang merasa terbantu dengan program ini. Bayangkan mereka yang tidak pernah sarapan pagi berangkat sekolah, sekarang mereka menikmati makanan bergizi ini," jelasnya.
"Kemudian banyak sekali emak-emak di desa-desa di kampung-kampung yang tidak punya pekerjaan, tapi karena MBG mereka sekarang punya penghasilan. Warung sembako jadi ramai, tukang sayur laris, karena banyak dari mereka yang menyuplai kebutuhan untuk MBG. Ini tentu berimplikasi baik pada ekonomi di daerah," sambung Muzani.
Lebih lanjut, Muzani mengatakan pemerintah juga tengah fokus pada program Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, termasuk swasembada pangan. Dia pun meminta PIRA untuk terus berinovasi dan berkreasi untuk kepentingan bangsa.
"PIRA sejak dulu hingga saat ini senantiasa memberi inspirasi banyak hal kepada keputusan-keputusan partai. PIRA telah menjadi mata telinga bagi Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto. PIRA harus terus memberi inovasi untuk kepentingan dan kemajuan bangsa Indonesia," tuturnya.
Simak juga Video 'Kata Komnas HAM soal Pigai Sebut Keracunan MBG Bukan Pelanggaran HAM':
(amw/rfs)