Yusril Ungkap Malaysia-Saudi Siap Pulangkan Napi WNI Jika RI Kirim Permohonan

Yusril Ungkap Malaysia-Saudi Siap Pulangkan Napi WNI Jika RI Kirim Permohonan

Kurniawan Fadilah - detikNews
Kamis, 09 Okt 2025 19:11 WIB
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra (Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah RI sudah membuka pembicaraan dengan pemerintah Malaysia dan juga Arab Saudi terkait upaya pemulangan narapidana Indonesia yang ada di sana. Kedua negara disebut sepakat dan siap kapan saja memulangkan jika pemerintah Indonesia memberikan permohonan.

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyampaikan, dengan Malaysia, pemerintah sudah melakukan pembicaraan bilateral terkait pemulangan narapidana. Yusril menyebut terdapat 5.800 napi WNI di Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah Malaysia siap untuk setiap saat kita meminta mereka dikembalikan ke Indonesia," jelas Yusril di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

"Dan di antara 5.800-an orang itu, ada 82 orang yang dipidana mati dan ada 79 orang sudah diampuni oleh Malaysia. Dan tiga orang masih dalam proses, tapi sudah dijatuhi dengan pidana mati. Tapi sampai hari ini di antara 82 itu tidak ada satu pun yang dieksekusi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Begitu juga dengan Arab Saudi yang bersedia kapan pun bila Indonesia meminta napi WNI dipulangkan. Saudi mendukung pemulangan napi WNI.

"Begitu juga dengan pemerintah Arab Saudi juga sudah ada pembicaraan awal terkait hal itu. Dan Pemerintah Saudi mengatakan mereka welcome dengan permintaan kita itu, dan mengatakan setiap saat kita dapat mengajukan hal itu kepada Raja Saudi Arabia," kata dia.

"Dan ada green light untuk mereka, untuk memenuhi permintaan Indonesia, untuk melakukan pemindahan para terpidana kita dari Saudi Arabia ke sini," terang Yusril.

Yusril mengatakan jumlah napi WNI terbanyak di 2 negara tersebut. "Jadi yang terbanyak terpidana kita di luar negeri adalah di Malaysia dan ada di Saudi Arabia," jelasnya.

Simak juga Video 'Terbongkar Kebun Ganja di Dalam Kamar Pasutri WNA di Bali':

(eva/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads