Wamen Baru hingga Asisten Khusus Presiden di Era Prabowo

Wamen Baru hingga Asisten Khusus Presiden di Era Prabowo

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 09 Okt 2025 09:03 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kanan) membacakan sumpah jabatan saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Presiden Prabowo melantik Wakil Menteri Dalam Negeri Ahmad Wiyagus, Wakil Meter Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus, Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN Dony Oskaria, Wakil Kepala BP BUMN Aminudin Maruf dan Teddy Barata, Asisten Khusus Presiden bidang komunikasi dan analisa kebijakan Dirgayuza Setiawan, Asisten Khusus Presiden bidang analisa data strategis Agung Gumilar Saputra, serta Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Velix Vernando Wanggai. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Potret Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru: Wamen, Bos LPS hingga Asisten Khusus Presiden (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta -

Sejumlah pejabat baru resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto. Pejabat-pejabat ini mengisi posisi wakil menteri hingga asisten khusus Presiden.

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Pelantikan dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara pelantikan juga dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih. Prabowo memandu langsung prosesi pengucapan sumpah.

"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," tutur Prabowo mendiktekan sumpah jabatan.

Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri, Benjamin Paulus Wamenkes

Salah satu yang dilantik oleh Prabowo ialah Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Posisi Wiyagus ini menandakan adanya penambahan satu wamen di Kemendagri.

"Jadi hari ini Bapak Presiden mengambil keputusan untuk mengangkat Bapak Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, yang ini artinya ada penambahan satu wamen di Kementerian Dalam Negeri," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10).

Wiyagus merupakan polisi peraih Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas. Dia kini telah purnatugas dengan jabatan terakhir sebagai Kabaintelkam.

Selain Wamendagri, posisi Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) juga turut bertambah. Benjamin Paulus Octavianus resmi dilantik sebagai Wamenkes.

Penunjukan Wiyagus dan Benjamin tertuang dalam Keppres Nomor 32 M Tahun 2025. Sebelum menjadi Wamenkes, Benjamin atau Benny merupakan dokter spesialis paru.

Benjamin juga merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Benjamin juga merupakan anggota Partai Gerindra. Dia pernah menjabat Asisten Khusus Menteri Pertahanan bidang Kesehatan saat Prabowo menjabat Menhan.

Alasan Wamendagri-Wamenkes Ditambah

Prasetyo Hadi menyinggung wilayah Indonesia yang sangat besar dan luas, sehingga memerlukan tenaga lebih untuk melakukan pembinaan dan memastikan pembangunan daerah. Hal itu guna memastikan pembangunan di tiap provinsi berjalan baik.

"Oleh karena kita semua tahu, negara kita sangat besar 514 kabupaten, 38 provinsi, tentunya dalam rangka pembinaan dan memastikan pembangunan di setiap daerah baik provinsi-provinsi kabupaten kita dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.

"Maka Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri dengan mengangkat satu Wakil Menteri Dalam Negeri," lanjut Pras.

Sama halnya dengan Wamenkes, Pras menyebut tugas Kemenkes yang berat. Pras mengatakan Kemenkes juga diperlukan untuk membantu Badan Gizi Nasional (BGN).

"Kemudian yang kedua untuk Wakil Menteri Kesehatan, sama karena begitu besar dan begitu berat tugas di Kementerian Kesehatan, termasuk juga untuk membantu memastikan beberapa masalah yang terjadi di Badan Gizi Nasional, maka Presiden memutuskan mengangkat dan menambah satu Wakil Menteri di Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Prabowo Lantik 2 Asisten Khusus Presiden

Selain melantik Wakil Menteri, Prabowo juga melantik dua Asisten Khusus Presiden. Di antaranya, Agung Gumilar sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Analisa Data Strategis, serta Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi Analisa Kebijakan.

Nantinya, dua asisten itu akan membantu kerja presiden. Pengangkatan dua asisten itu tertuang dalam Keppres Nomor 33 M Tahun 2025.

"Sebenarnya selama ini baik Mas Yuza maupun Mas Agung sudah menjalankan tugas untuk membantu Bapak Presiden. Tadi juga beliau menyampaikan bahwa mengangkat keduanya menjadi asisten khusus Presiden, ada di bidang analisa data dan kebijakan dan ada juga di bidang analisa kebijakan strategis," kata Prasetyo Hadi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10).

Pras mengatakan tidak ada pertimbangan khusus terkait pelantikan kedua asisten khusus presiden tersebut. Lagi pula, menurut dia, keduanya sudah membantu Presiden menyiapkan data hingga menyusun pidato.

"Ya nggak ada (pertimbangan khusus), untuk membantu kerja Bapak Presiden. Selama ini juga sudah mereka berdua yang membantu. Menyiapkan data, menyusun pidato Presiden," ujarnya.

Prabowo Juga Lantik Dubes-Wadubes

Prabowo juga melantik Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) dan Wakil Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk negara sahabat. Total ada 10 duta besar dan 1 wakil duta besar yang dilantik.

Pengangkatan duta besar ini tertuang dalam Keppres Nomor 112P/2025 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia dan pengangkatan wakil duta besar tertuang dalam Keppres Nomor 113P/2025 tentang Penugasan Wakil Duta Besar Republik Indonesia. Berikut daftarnya:

Duta Besar

1. Dubes RI untuk Suriah (Damascus) Lukman Hakim Siregar
2. Dubes RI untuk Singapura Hotmangaradja Pandjaitan
3. Dubes RI untuk Belanda (Den Hag) Laurentius Amrih Jinangkung
4. Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi) Adam Mulawarman Tugio
5. Dubes RI untuk Belgia (Brussel) Andi Rachmianto
6. Dubes RI untuk Mesir (Kairo) Kuncoro Giri Waseso
7. Dubes RI untuk Azerbaijan (Baku) Berlian Helmy
8. Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur) Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
9. Dubes RI untuk Nepal (Dhaka) Listyowati
10. Dubes RI untuk Qatar (Doha) Syahda Guruh Langkah Samudera

Wakil Duta Besar

1. Wakil Duta Besar RI untuk RRT (Beijing) Irene

Simak juga Video: Momen Prabowo Lantik Kepala BP BUMN, Gubernur Papua hingga Bos LPS

Halaman 4 dari 5
(amw/amw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads