Presiden Prabowo Subianto membentuk Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Prabowo ingin komite tersebut dapat mengelola secara khusus agenda pembangunan di Papua.
Hal itu diungkap Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Velix Vernando Wanggai. Velix menyebutkan Prabowo memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan di Papua.
"Mengelola Papua tentu di dalam agenda yang menyeluruh, yang terintegrasi, baik agenda Papua dalam konteks global, di dalam konteks nasional, integrasi antara kebijakan lintas kementerian, private sector, maupun juga konsolidasi ke tingkat provinsi maupun kabupaten. Sehingga perhatian dari Bapak Presiden, ingin bahwa komite eksekutif khusus ini mengelola hal-hal yang tentu menjadi agenda-agenda strategis di Papua," kata Velix kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam waktu dekat, Velix akan melakukan konsolidasi kebijakan dan strategi di Papua. Terlebih Papua kini memiliki 6 provinsi yang memerlukan keterpaduan dalam segala aspek.
"Karena tentu kita ingin dengan kehadiran 6 provinsi, ini membutuhkan langkah-langkah dan maksud besar itu langkah-langkah percepatan. Tetapi bagaimana mengelola langkah-langkah percepatan ini yang tentu membutuhkan jembatan dengan semua hal," ujarnya.
"Lintas kemenko, lintas ke kementerian, kemudian lintas 6 provinsi di tanah Papua. Dan tentu yang menjadi bagian kita adalah bahwa lembaga ini hadir karena langsung di bawah Bapak Presiden sehingga tentu agenda-agenda strategis yang menjadi agenda strategis 5 asta cita dalam konteks Papua akan kita wujudkan," lanjut Velix.
Velix memastikan pihaknya akan mengawal agenda Asta Cita pemerintah sampai dirasakan ke masyarakat Papua. Ia menekankan komitmen Prabowo untuk membangun Papua.
"Dan tentu kami harapkan terakhir bahwa semua kebijakan dari pemerintah ini, dari Bapak Presiden harus menghadirkan rasa trust, rasa kepercayaan. Bahwa negara hadir untuk menyentuh saudara-saudara kita di pantai-pantai, di gunungan, di pedalaman, di rawa-rawa dan sebagainya. Sehingga semua merasakan kehadiran negara," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto membentuk Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Prabowo menunjuk Velix Wanggai sebagai ketua komite tersebut.
Pelantikan komite tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, hari ini. Pembentukan sekaligus pelantikan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua dilakukan berdasarkan Keppres Nomor 110P Tahun 2025.
Ada 10 orang yang berada dalam komite tersebut. Dari 10 tokoh tersebut ada mantan Wamendagri Ribka Haluk serta mantan Wamendagri John Wempi Wetipo.
Berikut ini daftar lengkap Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua:
1. Velix Vernando Wanggai (Ketua)
2. John Wempi Wetipo
3. Ignatius Yogo Triyono
4. Paulus Waterpauw
5. Ribka Haluk
6. Ali Hamdan Bogra
7. Gracia Josaphat Jobel Mambrasar
8. Yani
9. John Gluba Gebze
10. Johnson Estrella Sihasale atau Ari Sihasale.
Simak Video 'Prabowo Bentuk Komite Eksekutif untuk Bantu Gibran Bangun Papua':
(eva/ygs)