Fadli Zon Bahas Kerja Sama Budaya Trilateral dengan Dua Negara Eropa

Diffa Rezy - detikNews
Rabu, 08 Okt 2025 20:45 WIB
Foto: Dok. Kemenbud
Jakarta -

Dalam upaya memperkuat hubungan kebudayaan dan memperluas kerja sama internasional, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Rumania untuk Indonesia, H.E. Mr. Dan Adrian Bălănescu, serta Duta Besar Republik Bulgaria untuk Indonesia, H.E. Dr. Tanya Dimitrova, di kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kemitraan budaya antara Indonesia, Rumania, dan Bulgaria sekaligus membuka peluang kolaborasi baru di bidang industri kreatif, pelestarian warisan budaya, hingga pertukaran sastra dan budaya.

"Pertemuan hari ini merupakan kelanjutan dari semangat kerja sama yang telah terjalin dengan baik. Ini adalah kesempatan berharga untuk memperluas kolaborasi trilateral yang menyoroti komitmen bersama dalam pelestarian warisan budaya dan dialog antarperadaban," ujar Fadli dalam keterangan tertulis, Rabu (8/10/2025).

Pada kegiatan tersebut, Fadli mengapresiasi hubungan yang telah terjalin antara Indonesia dan Rumania, termasuk dukungan Rumania terhadap pencalonan Indonesia sebagai anggota UNESCO Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage (ICSICH) periode 2026-2030 dan menegaskan dukungan Indonesia terhadap pencalonan Rumania pada komite yang sama.

"Dukungan timbal balik ini mencerminkan kepercayaan dan semangat kemitraan yang kuat antara kedua negara dalam memajukan pelestarian warisan budaya takbenda dunia," tuturnya.

Ia juga menyambut baik ide kolaborasi budaya antara Indonesia dan Uni Eropa, salah satunya mencontohkan keberhasilan kerja sama serupa antara Indonesia dan Amerika Latin yang ditampilkan dalam kegiatan GNI Cultural Festival, serta menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan Cultural Gala bertajuk 'Living Traditions: UNESCO Intangible Cultural Heritage of Bulgaria and Romania' yang akan digelar pada 30 Oktober 2025 mendatang.

Selain itu, ia menyoroti peluang kerja sama pameran di National Gallery Bulgaria dengan menampilkan koleksi seni Indonesia, sebagaimana pernah dilakukan oleh Duta Besar Astari Rasjid.

Dalam kesempatan ini, Fadli turut menginformasikan bahwa CHANDI kedua akan digelar kembali pada tahun depan, sekaligus menyampaikan ide kolaborasi produksi film bersama (co-production movie) bertema ghosts, vampires, and castles, sebagai jembatan kreatif antara warisan mistik Eropa Timur dan kekayaan budaya nusantara. Di penghujung acara, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen kedua kedutaan besar dalam mempererat hubungan budaya dengan Indonesia.

"Saya yakin, melalui kerja sama berkelanjutan, termasuk melalui Cultural Gala mendatang serta kolaborasi kita di UNESCO, Indonesia, Rumania, dan Bulgaria akan mencapai tonggak baru dalam memperkuat diplomasi budaya dan saling pengertian antarbangsa," ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Rumania H.E. Mr. Dan Adrian Bălănescu mengingatkan kembali mengenai kegiatan Cultural Gala bertajuk Living Traditions: UNESCO Intangible Cultural Heritage of Bulgaria and Romania yang bertujuan untuk menampilkan warisan budaya bersama negara-negara Eropa Timur, sekaligus menjadi simbol kontribusi budaya antara Indonesia dan Uni Eropa. Ia juga menyampaikan rencana kunjungan bilateral untuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bidang kebudayaan serta menekankan pentingnya memperkuat people-to-people contact sebagai pengikat hubungan antarbangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Bulgaria H.E. Dr. Tanya Dimitrova menyoroti kekayaan sejarah dan warisan budaya Bulgaria, seperti kota tua, bangunan berusia lebih dari 8.000 tahun, serta amfiteater yang telah diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO.

Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Endah T.D. Retnoastuti dan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Industri Anindita Kusuma.

Simak juga Video 'RI Siapkan 15 Cagar Budaya untuk Diajukan Jadi Warisan Dunia UNESCO':




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork