Mendukbangga Wihaji Ungkap Strategi Dorong Pemda Aktif Kendalikan Penduduk

Jejak Pradana

Mendukbangga Wihaji Ungkap Strategi Dorong Pemda Aktif Kendalikan Penduduk

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 08 Okt 2025 18:47 WIB
Mendukbangga Wihaji
Foto Mendukbangga Wihaji: (dok detikcom)
Jakarta -

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, mengungkapkan terobosan baru terkait pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga. Wihaji bercerita bagaimana membuat kepala daerah aktif mengendalikan kependudukan di daerah.

"Pertama, dalam konteks pengendalian penduduk dan membangun peta jalan pembangunan kependudukan, hari ini PR saya adalah bagaimana memastikan keterlibatan pemerintah daerah, kenapa pemerintah daerah, karena penduduk kita ini ada di wilayah pemerintah daerah masing-masing di 514 kabupaten kota," kata Wihaji dalam program Jejak Pradana bersama detikcom yang tayang pada Rabu (8/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan peta jalan pembangunan kependudukan ini harus menjadi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Jadi, kepala daerah harus melaksanakan indikator perspektif pembangunan kependudukan.

"Apa hubungannya? Harapannya, peta jalan ini menjadi salah satu RPJMD rencana jangka menengah untuk Pemda dalam 5 tahun ke depan, apa hubungannya? Kalau kita masukkan dalam RPJMD, maka indikator yang harus dilakukan oleh Pemda untuk melaksanakan indikator-indikator dalam perspektif pembangunan kependudukan bisa masuk semua," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, Wihaji mengatakan sudah melakukan upaya agar kepala daerah ikut serta dalam mengendalikan kependudukan. Upaya ini, katanya, terwujud berkat bantuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Dan Alhamdulillah saya sudah kerja sama dengan Mendagri, siapapun Pemda yang memasukkan 30 indikator dalam konteks pembangunan kependudukan akan diberi insentif minimal Rp 5 miliar-15 miliar," ucapnya.

Mantan Bupati Batang itu mengatakan cara pemberian insentif daerah ini sebelumnya tidak ada. Dia mengatakan cara ini terpikirkan karena Wihaji pernah menjadi kepala daerah.

"(Sebelumnya) nggak ada, karena itu saya pernah jadi kepala daerah, jadi memahami suasana kebatinan apa yang dibutuhkan, apa yang dirasakan ketika Pemda mau melakukan sesuatu, maka juga ada supporting, karena itu saya sudah diskusi dengan Pak Tito 'bagaimana Pak kalau kita kasih insentif daerah, saya titip indikator'," katanya.

"Tantangannya adalah memastikan indikator peta jalan kependudukan masuk di semua pemerintah daerah melalui RPJMD, dan Alhamdulillah semua sudah kita komunikasikan ke seluruh Pemda," imbuhnya.

Jejak Pradana adalah potret dedikasi setahun pertama untuk negeri. Talk show inspiratif ini akan menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah maupun swasta yang berdedikasi memajukan negeri dalam setahun terakhir. Saksikan episode selanjutnya hanya di detikcom!




(zap/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads