PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar program intervensi gizi dan kesehatan di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Provinsi Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan stunting sekaligus menghapus kelaparan dan malnutrisi sesuai agenda Sustainable Development Goals (SDGs).
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan dukungan terhadap penurunan stunting merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang sehat dan unggul.
"Program ini sejalan dengan komitmen perusahaan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs poin kedua, yaitu Zero Hunger," ujar Okki dalam keterangan tertulis, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kabupaten Nagekeo, program BNI berfokus pada tiga intervensi utama. Hal ini mencakup penguatan kapasitas kader Dapur Sehat (DASHAT), pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 50 anak stunting dan 25 ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) selama 90 hari, serta pembentukan Kebun Gizi yang ditanami sayuran.
Kegiatan ini dipusatkan di Kecamatan Mauponggo, khususnya di Desa Jawapogo dan Desa Mauponggo. Adapun keduanya menjadi wilayah prioritas penanganan stunting oleh Pemerintah Kabupaten Nagekeo pada 2024 dan 2025.
"Dua desa terpilih sebagai lokasi utama adalah Desa Jawapogo dan Desa Mauponggo, mengingat tingginya prevalensi stunting serta berbagai tantangan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut," jelas Okki.
BNI juga menjalankan program serupa di Provinsi Banten, meliputi penyediaan bahan makanan bergizi untuk 200 penerima manfaat selama enam bulan, perbaikan rumah tidak layak huni, dan pembangunan fasilitas jamban.
Program ini merupakan kolaborasi dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga). Okki pun menekankan peran BNI dalam mempercepat penurunan stunting melalui intervensi langsung, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor.
Melalui program ini, BNI memastikan perbaikan gizi anak Indonesia sekaligus mendukung lahirnya generasi penerus bangsa yang lebih sehat dan berkualitas.
"Dengan langkah ini, BNI berharap dapat turut mempercepat terwujudnya Indonesia yang bebas stunting di masa depan. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan kualitas generasi penerus," pungkas Okki.
Tonton juga Video: Wondr by BNI Terima Penghargaan Strategi Komunikasi Aplikasi Perbankan Paling Kreatif dan Inovatif