Momen Siswa Sepolwan Tanya ke Pejabat Kepolisian Prancis soal Tantangan Polwan

Momen Siswa Sepolwan Tanya ke Pejabat Kepolisian Prancis soal Tantangan Polwan

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 21:41 WIB
Momen Sespolwan tanya ke anggota polisi Prancis soal Polwan (dok.istimewa)
Momen Sespolwan bertanya kepada polisi Prancis soal Polwan. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang siswa bintara Sekolah Polisi Wanita Lembaga Pendidikan dan Latihan (Sepolwan Lemdiklat) Polri bertanya pada Pimpinan Delegasi Kepolisian Prancis, Senior Superintendent Guillaume Calas, tentang tantangan bagi polwan di masa kini. Dia ingin tahu bagaimana cara pandang Kepolisian Prancis tentang polwan.

"Seperti yang kita sampaikan, menjadi polisi adalah sebuah tanggung jawab besar untuk kita, terutama untuk kita karena kita seorang wanita. Tapi apa yang saya ingin tanyakan ke Anda adalah, bagaimana menurut anda tentang tantangan terbesar yang kita perluatasi sebagai polwan?" kata siswa tersebut saat Delegasi Kepolisian Prancis berkunjung ke Sepolwan, Ciputat, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (7/10/2025).

Guillaume Calas mengatakan kepada siswa tersebut agar tak mengkhawatirkan isu gender. Dia mengatakan polisi laki-laki dan perempuan sama saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin sebelumnya Anda berpikir sebagai seorang perempuan, khususnya seorang polisi. Kamu harus pikirkan tidak ada beda polisi laki-laki, polisi perempuan, yang ada hanyalah polisi," tutur Kepala Kerjasama Bilateral Kepolisian Prancis ini.

Guillaume Calas meyakini jika siswa tersebut dapat mengatasi hal tersebut, karier kepolisian siswa tersebut akan cemerlang. "Itu tantangan terbesar mungkin untuk Anda. Tapi kalau kamu bisa mengatasi tantangan ini, Anda punya karier yang baik," jawab Guillaume Calas.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan yang sama, siswa tersebut mengucapkan terima kasih kepada Guillaume Calas dan rombongan yang telah berkunjung ke Sepolwan. Siswa tersebut kemudian menceritakan apa saja yang mereka pelajari selama menjalani pendidikan dasar kepolisian di Sepolwan.

"Terima kasih anda sudah datang ke sekolah kami. khususnya saya bisa bicara dengan anda. Ini adalah suatu kesempatan besar dan suatu kehormatan untuk saya. Kami diajarkan di sini untuk berperilaku baik, berpakaian rapi, dan berkomunikasi dengan masyarakat," jelas siswa tersebut.

"Kami diajarkan untuk memiliki empati, inteligensi yang tinggi sehingga kami dapat menangani masyarakat di luar sana. Dan untuk kami, untuk mendapat kunjungan yang baik, kami berharap bisa bertemu kembali, untuk Anda datang ke sini lagi. Terima kasih," sambung siswa Sepolwan tersebut.

Keduanya berbincang menggunakan bahasa Inggris. Guillaume Calas datang bersama rekannya, Commissaire David Sobaga, Olivier Chassot, dan Syarah. Rombongan ini berkeliling Sepolwan bersama Kasepolwan Kombes Melda Yanny beserta jajaran pejabat Sepolwan.

"Kunjungan ini merupakan wujud nyata dari penguatan kemitraan strategis bilateral kedua negara, yang baru-baru ini ditingkatkan melalui kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Indonesia dan kunjungan balasan Presiden Prabowo," jelas Kombes Melda.

Melda menjelaskan, kunjungan ini selaras dengan komitmen kedua negara untuk memperdalam kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk perluasan pertukaran di antara lembaga pendidikan kadet.

"Dalam kunjungannya, delegasi diajak meninjau secara langsung fasilitas pendidikan Sepolwan, seperti ruang kelas, ruang makan, dan sarana latihan. Perhatian khusus diberikan pada ruang tematik yang kreatif dan interaktif, di mana mereka mendapatkan penjelasan mengenai metode pembelajaran tematik yang mengintegrasikan nilai-nilai kedisiplinan, kepemimpinan, dan empati," ungkap Kombes Melda.

Diketahui, sebanyak 660 siswa bintara sedang mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polwan Angkatan ke-58 Tahun Ajaran 2025 di Sepolwan. Para siswa yang sedang menjalani pendidikan selama lima bulan, dan dijadwalkan dilantik pada 24 Desember 2025.

"Interaksi semacam ini merupakan bagian dari upaya membentuk Polisi Wanita Indonesia yang berkelas dunia, humanis, berintegritas, dan berwawasan global," ujar Kombes Melda.

Kombes Melda menyebutkan kunjungan ini bukan hanya seremonial, tetapi merupakan wujud nyata dari sinergi yang berkelanjutan.

Momen Sespolwan tanya ke anggota polisi Prancis soal Polwan (dok.istimewa)Momen Sespolwan bertanya kepada polisi Prancis soal Polwan. (Dok. Istimewa)

"Kehadiran delegasi Kepolisian Prancis hari ini memberikan energi dan perspektif baru bagi para siswa. Mereka dapat melihat langsung bahwa profesi polisi wanita diakui dan dihargai secara global," ucap Kombes Melda.

"Ini memperkuat semangat kami untuk terus mencetak Polwan Indonesia yang tidak hanya profesional di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing dan berkontribusi di tingkat dunia, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan integritas," imbuh Kombes Melda.

Kombea Melda menekankan kunjungan delegasi Kepolisian Prancis ini merefleksikan peningkatan kemitraan keamanan Indonesia-Prancis.

Tonton juga video "Polwan Penjaga Keadilan Perempuan dan Anak" di sini:

(aud/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads