Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan korupsi pada Kemendikbudristek era Menteri Nadiem Makarim. Salah satu yang diperiksa ialah Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan PT Google Indonesia, Putri Ratu Alam (PRA).
"PRA selaku Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan PT Google Indonesia," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).
Anang mengatakan ada 10 saksi lainnya yang turut diperiksa. Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan pada Senin (6/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 10 saksi lain yang ikut diperiksa:
- DS selaku ASN pada Lembaga Kebijakan dan Pengadaan Barang & Jasa.
- APU selaku Anggota Pokja Pemilihan Penyedia Katalog Elektronik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang & Jasa tahun 2020.
- SR selaku Kepala Divisi Imaging Solution PT Samafitro.
- GH selaku Direktur PT Turbo Mitra Perkasa.
- CI selaku Auditor Ahli Utama pada Inspektorat IB Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek tahun 2013-2024.
- INRK selaku Plt. Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2022-2024.
- WJA selaku Plt. Direktur SMA pada Kementerian Riset dan Teknologi tahun 2022-2024.
- MWD selaku Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020.
- TRI selaku Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa Kemendikbudristek tahun 2021.
- HK selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Kemendikbudristek tahun 2022.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud atas nama tersangka MUL," ujarnya.
Sebagai informasi, Kejagung sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan periode tahun 2019-2022. Kasus ini diduga menyebabkan kerugian negara Rp 1,98 triliun.
Berikut daftar tersangka dalam kasus ini:
1.β β Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021, Sri Wahyuningsih (SW);
2.β β Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, Mulyatsyah (MUL);
3.β β Staf khusus Mendikbudristek Bidang Pemerintahan era Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan (JT/JS);
4.β β Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief(IBAM).
5. Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Simak juga Video: Jaksa Minta Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim