Tabir Penyebab Kematian Terapis Wanita di Jaksel Belum Terungkap

Tabir Penyebab Kematian Terapis Wanita di Jaksel Belum Terungkap

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 07:53 WIB
Lahan kosong TKP penemuan mayat terapis wanita di Jaksel (Taufiq/detikcom)
Foto: Lahan kosong TKP penemuan mayat terapis wanita di Jaksel (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Seorang terapis wanita berinisial RTA tewas di sebuah lahan kosong di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Namun apa penyebab kematian korban belum terungkap dengan jelas.

Pada pagi buta, Kamis, 2 Oktober 2025, jasad RTA ditemukan oleh pekerja mebel. Saksi sempat menderang teriakan ketika sebelum akhirnya menyaksikan korban tergeletak di lahan kosong.

Posisi lahan kosong itu terletak di antara gedung spa bertingkat tempat korban bekerja, mebel, dan bangunan kosong. Polisi menemukan adanya telapak kaki korban di atas bangunan tempat spa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperkirakan korban jatuh dari ketinggian gedung spa tersebut. Namun, apakah penyebab jatuhnya adalah sebuah kecelakaan atau pidana dan lainnya, belum diketahui secara pasti.

ADVERTISEMENT

CCTV Diperiksa

Penyelidikan kematian RTA, wanita terapis di lahan kosong Pejaten, masih diselidiki polisi. Sejumlah CCTV diperiksa untuk mencari petunjuk soal kematian korban ini.

"Iya betul mas, CCTV sedang dilakukan pendalaman. Jenazah sudah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

Citra mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Kalau lompat atau didorongnya kita masih melakukan penyelidikan, belum tahu juga penyebab pastinya," kata

"Kemarin juga kan kita melakukan permohonan autopsi ya di RS Polri jadi kita belum bisa kasih kesimpulan," lanjutnya.

Kesaksian Rekan Kerja

Polisi telah memeriksa sejumlah rekan kerja terapis wanita berinisial RTA yang tewas di lahan kosong di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Ini hasil pemeriksaannya.
"Kalau dari saksi-saksi tidak mengetahui kalau ada takutnya lompat kah atau didorong. Karena kejadiannya kemungkinan antara pukul 02.30-04.00 WIB pagi. Mereka semua istirahat, jadi tidak mengetahui kejadiannya seperti apa," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, Senin (6/10/2025).

Terkait hubungan di tempat kerja, rekan kerja mengatakan korban tidak ada masalah. Jadi polisi belum mencurigai keterlibatan orang dari tempat kerja korban terkait kejadian itu.

"Cuma dari keterangan mereka, mereka tidak ada gesekan (dengan korban) yang akhirnya membuat kita mencurigai, nggak ada arah ke sana," ungkapnya.

Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Jenazah terapis wanita berinisial RTA yang ditemukan tergeletak di lahan kosong di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), telah diautopsi. Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Jadi terkait luka, penyebab kematiannya kemarin sudah mengajukan permohonan autopsi. Jenazah juga kita bawa ke RS Polri, terus kita masih menunggu hasil autopsi," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu.

Sementara itu, apa penyebab kematian korban belum bisa disimpulkan. Penyidik masih melakukan pendalaman terkait penyebab kematiannya.

"Jadi penyebab kematiannya apa kita masih belum bisa kasih kesimpulan, masih pendalaman," tuturnya.

Jasad korban ditemukan pada Kamis (2/10) pukul 05.00 WIB. Berdasarkan penyelidikan sementara, ada bekas telapak kaki korban di atap gedung sebelah spa tempat korban bekerja.


Kondisi Jasad Korban

Polisi menjelaskan kondisi terapis wanita berinisial RTA saat ditemukan tewas tergeletak di lahan kosong di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Saat ditemukan, ditemukan luka memar dan lebam.

"Yang jelas ada memar, lebam, penglihatan kita saat olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, Senin (6/10/2025).

Selain itu, terdapat luka lecet pada sejumlah bagian tubuhnya. Namun untuk ada atau tidaknya luka dalam, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

"Kemudian luka-luka lecet di bagian tubuhnya. Cuma kalau terkait luka dalam seperti patah tulang, masih menunggu hasil autopsi," jelasnya.

Simak juga Video: Terungkap Sosok Wanita yang Dimutilasi Jadi 65 Bagian di Mojokerto

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads