Istri Wakil Presiden (Wapres) ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, Karlinah Djaja Atmadja, tutup usia. Para tokoh nasional mengucapkan belasungkawa.
Para tokoh datang ke rumah duka yang menjadi lokasi persemanyaman almarhumah di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus).
Karlinah Umar Wirahadikusumah tutup usia di umur 95 tahun. Karlinah meninggal dunia usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, di RS Gatot Subroto, subuh tadi pagi," kata Kapuspen TNI Mayjen Mar Fredy Ardianzah saat dihubungi, Senin (6/10).
Sementara itu, Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan almarhum meninggal pagi pukul 04.33 WIB. Jenazah Karlinah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata.
Rumah duka almarhumah dipenuhi pelayat. Karangan bunga ucapan dukacita juga berdatangan, mulai dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, hingaa KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.
![]() |
Sementara itu di dalam rumah keluarga dan kerabat mendoakan kepergian almarhumah. Mereka berkumpul di ruangan sambil memanjatkan doa.
Upacara Pemakaman di TMPNU Kalibata
Upacara pemakaman istri Wapres ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, Karlinah Djaja Atmadja, digelar di TPMNU Kalibata. Upacara pemakaman dipimpin oleh Wapres Gibran Rakabuming.
Gibran didampingi Menko Politik dan Keamanan (Polkam) Djamari Chaniago. Begitu jenazah almarhum tiba di lokasi, tembakan salvo dilepaskan prajurit TNI.
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat. Tembakan salvo, doa dari keluarga dan kerabat mengiringi kepergian Karlinah.
Sebelum meninggalkan tempat pemakaman, Gibran sempat menabur bunga di pusara Karlinah. Kemudian taburan bunga diikuti oleh keluarga besar Karlinah.
Sebelumnya, jasad Karlina dibawa dari rumah duka di kawasan Menteng. Upacara penyerahan prosrsi pemakaman kepada pihak negara dipimpin oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurahman.
![]() |
"Atas nama negara, bangsa Indonesia, menerima jenazah almarhumah Nyonya Karlinah Umar Wirahadikusumah. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan dengan upacara militer," ucap Dudung.
Menko Airlangga dan Menag Melayat
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melayat almarhum Karlinah Djaja Atmadja. Airlangga tiba lebih dulu yang kemudian disusul Nasaruddin sekitar pukul 11.13 WIB.
Setiba di lokasi, Airlangga langsung masuk untuk berdoa bersama keluarga dan kerabat lain. Nasaruddin juga langsung menuju ruangan di tempat Karlinah disemayamkan.
"Innalillahiwainnailaihiwajiun, turut berdukacita atas berpulangnya ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah. Dan ibu (sosok yang) sangat bersahaja dan baik dan kami berdoa semoga beliau husnul khatimah dan diberikan kesabaran pada keluarga," kata Airlangga.
Airlangga juga melihat Karlinah sebagai sosok yang bersahaja dan tokoh nasional yang patut diteladani. Dia mengaku masih punya hubungan keluargaan dengan Karlinah dan pernah berkumpul dengan keluarga besar.
"Dan kebetulan beliau sendiri masih keluarga dari ibu saya. Dengan ibu sepupu. Jadi kami kehilangan," ucapnya.
Ucapan Duka dari SBY hingga Titiek Soeharto
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat ke rumah duka istri Wapres ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, Karlinah Djaja Atmadja. Tokoh lain yang melayat ialah Wapres ke-11 RI Budiono, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Suharto.
SBY sempat mengikuti salat jenazah bersama keluarga. Dia berada di barisan depan, tepat belakang imam.
"Ya hari ini kita berduka kehilangan putri terbaik bangsa, Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah. Oleh larena itu secara pribadi saya yang mengenal beliau sejak lama mendoakan semoga almarhumah hidup tenang di sisi Allah dengan rahmat, kasih sayang dan ridhonya, semoga diampuni segala kekhilafan beliau, dosa-dosa beliau dan diterima semua amal ibadahnya," kata SBY.
![]() |
SBY mengaku mengenal Karlinah sejak masih menjadi taruna di Akademi Militer (Akmil). Kala itu SBY seorang pemimpin Koor Taruna.
"Itu ada tradisi ketika Bapak Umar Wirahadikusumah sebagai Jenderal menjadi KSAD, Ibu Umar menjadi Ibu Taruna. Saya datang ke Jakarta atas nama Taruna Akademi Militer mengasih medali untuk ibu," ungkap dia.
SBY juga mengenang saat Karlinah dan Umar berkunjung ke Timor Timur saat dia menjabat Komandan Batalyon. Dia juga mengenang hubungan Karlinah dengan istrinya, Ani Yudhoyono.
"Waktu itu saya menjadi komandan Batalyon, mengamankan kunjungan karena daerah operasi, daerah pertempuran dan alhamdulillah kunjungan beliau sukses, aman dan sesuai dengan agenda beliau," kata SBY.
"Lantas tentu kita juga setelah Bapak Umar berpulang, Ibu Umar Wirahadikusumah kalau diundang dulu ke istana, terutama oleh almarhumah istri tercinta Ibu Ani sebagai Ibu Negara, beliau selalu hadir memberikan semangat dengan senyumnya, dengan keteduhannya," lanjutnya.
Bagi SBY, Karlinah dan Umar merupakan pasangan ideal dan tauladan. Menurutnya, Karlinah adalah sosok yang teduh dan murah senyum.
"Sehingga saya punya keyakinan beliau khusnul khotimah, allah menerima di taman surganya sehingga semua yang ditinggalkan tawakkal, tabah, dan tenang," katanya.
![]() |
Sementara itu, Titiek Suharto mengucapkan duka yang dalam atas meninggalnya Karlinah. Apalagi suami Karlinah pernah jadi Wapres saat periode Presiden Suharto.
"Saya atas nama keluarga besar bapak Suharto menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah. Beliau adalah sangat dekat dengan kami, Pak Umar adalah wapresnya Pak Harto jadi kami merasa kehilangan. Kita berdoa mudah-mudahan Ibu Umar diberi tempat yang mulia di sisi Allah SWT diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya," kata Titiek.
Titiek masih ingat Karlinah adalah sosok yang rendah hati. Mereka sering berkumpul saat momen ulang tahun.
"Sering kumpul, apalagi kalau ulang tahun, beliau kayak keluarga aja kumpul datang ke Cendana. Sama ibu saya tentu saja sangat dekat," jelas Titiek.