Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade meninjau kampus dua MAN 1 Sijunjung di Nagari Tamparungo, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. Andre berjanji membantu pembangunan sekolah yang bakal dipersiapkan menjadi MAN 3 Sijunjung.
"Nanti uangnya kita minta ke Menteri Agama. Ini tugas saya," kata Andre dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).
Peninjauan didampingi Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, Wakil Ketua DPRD Sijunjung Syahril Syamra, Kepala Kampus 2 MAN 1 Sijunjung Yasmikan, dan sejumlah tokoh masyarakat Sumpur Kudus. Sekolah ini sendiri dibangun pada 2022 lalu yang dikerjakan secara swadaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini mengaku bertanggung jawab membantu masyarakat di dapilnya, termasuk memperjuangkan bidang pendidikan. Dia menyebut akan bertemu dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar terkait pembangunan sekolah tersebut.
"Tugas saya sebagai duta besar mencarikan uangnya. Segera kami akan cari dan temui Pak Menteri Agama untuk menyelesaikan kampus dua MAN 1 Sijunjung ini. Karena anggota dewan ditugaskan untuk menyampaikan harapan masyarakat," tuturnya.
Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah menjelaskan, MAN 1 Sijunjung ini dibangun melalui swadaya masyarakat, namun pembangunannya belum rampung dan membutuhkan bantuan anggaran agar dapat dituntaskan. Iraddatillah menyebut, sekolah ini sudah memiliki 45 orang siswa yang terdiri dari kelas 1 hingga kelas 3.
"Karena tuntutan masyarakat ini aliyahnya lokal jauh dari yang di Palangki dari MAN 1. Setelah fasilitas sudah mencukupi nanti kita usulkan jadi MAN 3," ujarnya.
Kepala Kampus dua MAN 1 Sijunjung Yasmikan berharap MAN 1 Sijunjung dapat segera berubah status menjadi MAN 3 Sijunjung. Dia juga berharap tenaga pengajar di sekolah itu bisa menjadi guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
"Kami berharap kepada pak Andre membantu agar proses status MAN 1 Sijunjung menjadi sekolah negeri dipercepat. Setelah status itu berubah, kami juga berharap status guru yang sudah mengabdi selama 2-3 tahun di sini setidaknya dijadikan PPPK yang jumlahnya sekitar 15 orang," jelasnya.
Tonton juga video "RUU BUMN: Kementerian Berubah Jadi Badan" di sini:
(wnv/idn)