.webp)
Pengguna skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), sempat mengeluh bau dan tak nyaman saat melintas lantaran banyak kotoran kucing. Transjakarta turun tangan mengatasi persoalan tersebut mulai dari menerjunkan petugas kebersihan hingga menempatkan tempat khusus untuk memberi makan kucing.
Skywalk Kebayoran Lama merupakan jembatan penghubung antara Halte Transjakarta Velbak dan Stasiun Kebayoran Lama. Warga yang melintas rata-rata pengguna KRL dan bus Transjakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sultan (20), seorang mahasiswa yang setiap hari menggunakan skywalk, mengaku sangat terganggu. Dia mengatakan perlu tetap fokus saat jalan di skywalk agar tak menginjak kotoran kucing.
"Saya kan sering berangkat jam 5. Itu kotoran kucingnya masih baru. Lagi jalan, bengong dikit, udah tuh kelar (akan menginjak kotoran)," kata Sultan saat ditemui di lokasi, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, pemberian makan kucing di skywalk bukan langkah bijak. Demi kenyamanan sesama pengguna transportasi umum (transum), menurutnya, harus ada kebijakan agar tak ada lagi yang memberi makan kucing di skywalk.
Warga lainnya, Maudy (21), mengaku tak sering menggunakan skywalk itu, tapi tahu banyak kotoran kucing di sana. Dia mengaku tidak nyaman karena bau kotoran yang mengganggu.
"Iya tahu, ini beberapa lihat ada bekasnya ya. Itu tadi udah kering. Nggak nyaman ya, terutama baunya pas kita lewat jalan gitu," kata Maudy.
 Imbauan Tidak Beri Makan Kucing Sembarangan di Skywalk Kebayoran Foto: (Rumondang/detikcom) |
Tempat Makan Khusus Kucing
Warga yang melintas diminta tidak memberi makan kucing di sekitar skywalk. Peringatan itu mengimbau agar pemberian makan dilakukan di tempat yang telah disediakan, berjarak sekitar 200 meter dari papan tersebut.
Tempat khusus itu berada persis di bawah tangga JPO Halte Velbak, tepatnya di Jalan Kiai Maja arah Jalan Ciledug Raya. Namun tidak terlihat ada wadah khusus untuk meletakkan makanan.
"Tempat memberi makan hewan," demikian tertulis di papan informasi tersebut.
Ada dua papan peringatan yang ditemukan, masing-masing berada di sisi jalur kanan dan kiri.
"Keep The Skywalk paws-itively clean!" begitu bunyi peringatan itu. Warga yang melintas diminta untuk tidak memberi makan kucing di sekitar skywalk.
Masih Bau
Meski sudah dibersihkan, masih tercium aroma kotoran kucing di skywalk Kebayoran Lama. Warga pun berharap pembersihan dilanjutkan hingga noda bekas kotoran ikut hilang.
Gilang (27) kerap melintasi skywalk dari Stasiun Kebayoran Lama menuju Halte Velbak. Dia mengaku sudah tak melihat lagi ada kotoran kucing di jembatan penghubung itu.
"(Biasanya kotoran kucing) cukup banyak di pinggir-pinggir situ, itu masih ada bekasnya," kata Gilang saat ditemui, Sabtu (4/10/2025).
"Biasanya pasti ada (kotoran), ini tadi nggak ada," lanjutnya.
Meski begitu, Gilang mengaku masih mencium bau tak sedap bekas kotoran kucing di beberapa titik sekitar skywalk.
"Tapi masih ada baunya di sana," ucap Gilang.
Gilang pun berharap pembersihan dilakukan menyeluruh hingga pada noda bekas kotoran yang masih menempel di lantai. Menurutnya, pembersihan menyeluruh dapat menghilangkan bau.
"Harus dibersihin sekalian nodanya, biar baunya juga hilang. Masih banyak (noda) item-item dan bau di sana (dekat Stasiun Kebayoran Lama)," harapnya.
Hal senada disampaikan warga Tangsel, Dinda (25). Dia mengaku mencium bau kotoran kucing saat melintasi skywalk. Menurutnya, bau itu berasal dari sisa kotoran yang telah kering.
"Namanya kotoran ganggu banget. Lumayan kecium," ungkap Dinda.
