Warga mengeluhkan bau dan risi karena banyak kotoran kucing di skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo, mengusulkan agar dibuat tempat makan khusus kucing.
Kondisi kotornya skywalk Kebayoran Lama diduga turut dipengaruhi banyaknya makanan kucing yang ditebar sembarangan di sepanjang skywalk. Akhirnya banyak kucing datang ke skywalk.
"Apa yang dilakukan MRT Jakarta mungkin bisa dicontoh pada Skywalk Kebayoran Baru dan area-area publik lainnya yang ramah hewan. Sejak tahun 2022 MRT Jakarta menyediakan tempat khusus untuk memberi makan kucing-kucing jalanan di area sebelum pintu masuknya," kata Francine kepada wartawan, Kamis (2/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tempat makan khusus hewan berpengaruh terhadap kebersihan di area tersebut. Dengan begitu, kata Francine, kebersihan di sekitar area dapat terkontrol.
"Dengan adanya tempat khusus untuk memberi makanan kepada hewan, akan memudahkan juga kontrol terhadap kebersihan areanya," ujarnya.
Dia mengatakan memberi makan hewan di jalan juga perlu ada tanggung jawab terhadap lingkungan. Jangan sampai lingkungan menjadi kotor.
"Bersikap empati kepada hewan terlantar, seperti memberi makan kucing-kucing jalanan, perlu diimbangi dengan tanggung jawab pada lingkungan, seperti menjaga kebersihan area makan dan minumnya, menggunakan tempat makan yang ramah lingkungan misalnya berbahan kertas, dan bantu pengendalian populasinya dengan sterilisasi," jelasnya.
"Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil memperjuangkan penambahan kuota sterilisasi kucing lokal gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, semula 9.000 kucing di tahun 2024 menjadi gratis steril untuk 21.000 kucing domestik di tahun 2025," imbuhnya.
Kotoran Kucing di Skywalk
Diberitakan sebelumnya, kotoran kucing bertebaran di skywalk Kebayoran Lama. Kondisi ini membuat warga merasa risi dan terganggu melintasi jembatan penghubung Halte Velbak dan Stasiun Kebayoran Lama tersebut.
Pantauan detikcom, Selasa (30/9), kotoran kucing lebih banyak terlihat di skywalk dekat pintu keluar-masuk Stasiun Kebayoran Lama. Kotoran kucing itu ada di beberapa titik dengan kondisi masih basah maupun mengering.
Kotoran itu tersebar di tengah maupun di tepi skywalk dekat pagar. Beberapa kali terlihat kotoran itu terinjak orang yang melintas sehingga membuatnya semakin menyebar.
Sultan (20), seorang mahasiswa yang setiap hari menggunakan skywalk, mengaku sangat terganggu. Dia mengatakan perlu tetap fokus saat jalan di skywalk agar tak menginjak kotoran kucing.
"Saya kan sering berangkat jam 5. Itu kotoran kucingnya masih baru. Lagi jalan, bengong dikit, udah tuh kelar (akan menginjak kotoran)," kata Sultan saat ditemui di lokasi, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, pemberian makan kucing di skywalk bukan langkah bijak. Demi kenyamanan sesama pengguna transportasi umum (transum), menurutnya, harus ada kebijakan agar tak ada lagi yang memberi makan kucing di skywalk.
Warga lainnya, Maudy (21), mengaku tak sering menggunakan skywalk itu, tapi tahu banyak kotoran kucing di sana. Dia mengaku tidak nyaman karena bau kotoran yang mengganggu.
"Iya tahu, ini beberapa lihat ada bekasnya ya. Itu tadi udah kering. Nggak nyaman ya, terutama baunya pas kita lewat jalan gitu," kata Maudy.
(dek/jbr)