Pemkab Bogor menyebut kondisi tiga siswa SD yang sempat muntah setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Megamendung, Bogor, mulai membaik. Ketiganya menjalani rawat jalan setelah diberi pertolongan medis.
"Sudah rawat jalan hari itu juga, jadi tidak menginap," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Fusia Meidiawaty kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
Saat kejadian, ketiga siswa mengalami mual hingga sakit pada bagian ulu hati. Fusia menyatakan pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel menu MBG yang dikonsumsi tiga siswa SD itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada hasilnya (uji lab), mual dan sakit ulu hati (yang dirasakan siswa)," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak tiga siswa SD mengalami mual hingga muntah setelah menyantap menu MBG di Megamendung, Kabupaten Bogor. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor tengah menunggu hasil laboratorium.
"Jadi mual muntah dan lemas itu bisa terjadi pada anak-anak yang alami gangguan pencernaan, jadi kondisinya tidak khas itu keracunan makanan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Fusia Meidiawaty ketika dihubungi, Rabu (1/10).
Fusia mengatakan tiga siswa mengalami mual hingga muntah setelah menyantap menu MBG di SD Negeri Megamendung. Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab tiga siswa itu mual dan muntah.
"Itu disinyalir kejadiannya setelah makan MBG, makan bergizi gratis. Hanya, kita belum bisa pastikan itu karena keracunan atau bukan, karena kan keluhannya seperti itu. Kita juga sudah bawa sampel makanannya ke labkesda untuk diperiksa," kata Fusia.
Simak juga Video: Ratusan Siswa di Bojonegoro Keracunan MBG