Patung Jenderal Sudirman Bakal Pindah, Pramono Jamin Lokasi Barunya Strategis

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 02 Okt 2025 17:57 WIB
Pramono Anung (Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Patung Jenderal Sudirman direncanakan akan dipindah usai adanya pengerjaan proyek Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan patung ikon pahlawan nasional itu akan ditempatkan di posisi yang lebih strategis.

"Patung Sudirman tentunya kita harus memberikan apresiasi karena bagaimanapun ini adalah jenderal besar, sehingga nanti kalau di Dukuh Atas akan dibangun, dikoneksikan, Patung Sudirman harus ditempatkan yang betul-betul di depan," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Pramono menjelaskan, relokasi tersebut bukan berarti menyingkirkan patung Jenderal Sudirman. Dia menyebut keberadaan patung itu akan dibuat lebih menonjol agar lebih mudah dilihat publik.

"Malah ketika kita sebelum naik ke Dukuh Atas, kalau kita dari Thamrin, Patung Sudirman akan kelihatan dengan lebih jelas dan lebih enak untuk dilihat. Nanti akan kami atur untuk itu," ujarnya.

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Provinsi Jakarta akan menggabungkan Stasiun Karet dan Stasiun Sudirman Baru, Jakarta. Ini bertujuan mengembangkan kawasan integrasi antarmoda di kawasan Dukuh Atas.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan rencana ini sudah dibicarakan dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung. Kedua pihak juga membahas konsekuensi dari proyek ini adalah pemindahan Patung Jenderal Besar Sudirman.

"Kemarin Pak Gubernur menyampaikan bahwa ada kemungkinan memindahkan Patung Jenderal Besar Sudirman. Itu yang semula ada di sisi selatan, akan dipindahkan lebih mendekati ke arah Jalan MH Thamrin," kata Dudy dalam media briefing di Rumah Makan Pangeran, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).

Dudy menjelaskan kawasan berorientasi transit atau TOD Dukuh Atas nantinya akan menghubungkan empat moda transportasi berbasis kereta secara terpadu untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat, yakni Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), Kereta Rel Listrik (KRL), dan kereta bandara.

"Jadi sudah didesain sedemikian rupa sehingga masyarakat dalam melakukan mobilitasnya bisa dengan mudah berpindah dari satu moda ke moda lain di Stasiun Dukuh Atas, Sudirman, maupun BNI City," terang Dudy.

Tonton juga video "Pramono Resmikan Taman Bugar, Hasil Kerja Sama dengan DPRD" di sini:




(ygs/ygs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork