Korban Keracunan MBG di Agam Jadi 113 Orang, Pemkab Tetapkan KLB

Korban Keracunan MBG di Agam Jadi 113 Orang, Pemkab Tetapkan KLB

Jeka Kampai - detikNews
Kamis, 02 Okt 2025 16:05 WIB
Sejumlah pelajar menjalani perawatan usai diduga keracunan MBG di Agam, Sumatera Barat. (Jeka Kampai/detikSumut)
Sejumlah pelajar menjalani perawatan usai diduga keracunan MBG di Agam, Sumatera Barat. (Jeka Kampai/detikSumut)
Agam -

Jumlah korban keracunan yang dipicu menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bertambah menjadi 113 orang. Pemkab Agam menetapkan kasus keracunan massal itu sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Sesuai dengan kesepakatan rapat tadi malam, Pak Bupati sudah menetapkan kasus ini sebagai KLB," jelas Sekda Agam, Muhammad Luthfi di RSUD Lubuk Basung, seperti dilansir detikSumut, Kamis (2/10/2025).

Menurut dia, penetapan KLB dilakukan sampai kondisi dianggap aman. Pemkab juga menelusuri sekolah-sekolah yang menerima menu MBG dari dapur penyedia tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sedang melakukan tracking terhadap sekolah-sekolah yang mendapat suplai makanan (dari SPPG) tersebut. Kita melihat apakah kondisi siswanya ada gejala atau tidak. Kalau ada mungkin kita akan melakukan tindakan lebih lanjut, apakah itu dibawa ke rumah sakit atau akan dilihat kondisinya lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, jumlah korban terus bertambah. Pantauan di lokasi, pasien berdatangan ke Puskesmas Manggopoh dan RSUD Lubuk Basung.

ADVERTISEMENT

Hingga pukul 14.30 WIB, detikSumut mencatat terjadi penambahan 27 orang pasien baru. Masing-masing 11 orang di Puskesmas Manggopoh dan 16 orang dari RSUD Lubuk Basung.

Secara keseluruhan, jumlah korban sementara ini tercatat 113 orang.

Baca selengkapnya di sini.

Tonton juga video "Mahfud Md Sebut Korban Keracunan MBG Bisa Ajukan Gugatan" di sini:

(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads