Sebanyak 10 dari 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tengah mendukung keputusan Kementerian Hukum (Kemenkum) yang telah mengesahkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030. Ketua DPC PPP Toli-Toli Saleh turut memberikan dukungannya kepada siapapun yang disahkan negara.
"Kalau kita dari DPC, siapapun yang disahkan di Kemenkum adalah yang legal dan kita ikut mendukung. Siapa yang disahkan negara, itulah yang kita ikuti," ujar Saleh dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025).
Ia menegaskan pihaknya tidak akan terjebak dalam konflik internal yang berpotensi merusak citra partai di mata publik. Sehingga saat ini, menurutnya saatnya PPP kembali bekerja sama dan mulai melakukan kerja-kerja politik menjelang Pemilu 2029.
"Kalau kita mau ribut soal hal begini, itu hanya bikin malu partai. Untuk yang kemarin berseberangan sekarang juga sudah bersatu. Jangan lagi semakin memperkeruh suasana, merusak konstituen, karena ini hanya menghancurkan peluang kita di Pemilu nanti," tegas Saleh.
Ia turut mengajak seluruh pihak, termasuk Agus Suparmanto yang disebut sebagai kader eksternal untuk bersatu membesarkan PPP bersama-sama.
"Harapan kita, siapa pun yang disahkan negara melalui Kemenkum mari kita gabung. Supaya PPP semakin besar dan tidak terpecah belah," pungkasnya.
Dengan pengesahan SK Kemenkum tersebut, DPC PPP Sulteng berharap seluruh kader bisa menutup perbedaan dan mengutamakan soliditas demi menjaga eksistensi partai ke depan.
(akn/ega)