Usulan Legislator agar Kata 'Gratis' di MBG Dihapuskan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Okt 2025 07:01 WIB
Foto: Anggota Komisi IX DPR Irma Chaniago. (Tangkapan layar YouTube Komisi IX DPR).
Jakarta -

Tiba-tiba anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago, mengusulkan agar kata 'gratis' dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dihapus. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bakal melaporkan usulan itu ke Presiden Prabowo Subianto.

Dirangkum detikcom, usulan itu disampaikan Irma dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI bersama BGN, Menteri Kesehatan, hingga BPOM di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025). Irma awalnya menyoroti permasalahan MBG, terutama terkait Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

"Saya mau bicara sertifikasi. Ingat ya, sertifikasi ini banyak sekali disalahgunakan. Diperjualbelikan. Saya menangani tiga katering Pak sebelum saya masuk DPR. Tiga katering yang itu ribuan saya tangani dan saya tahu persis kenapa dan bagaimana agar tidak terjadi kasus-kasus yang seperti hari ini," kata Irma dalam rapat.

Legislator NasDem ini mengatakan tiga orang yang dikontrak untuk mengurus Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus merupakan ahli yang paham dengan dunia katering. Pelaksanaannya tentu diawasi oleh Kemenkes dan BPOM RI di wilayah.

"Makanya saya minta kepada BGN, untuk tiga orang, Bu Nanik, tiga orang yang dikontrak oleh BGN di SPPG itu harusnya, satu menangani keuangan dan administrasi. Dua, dia tahu persis soal nilai gizi. Yang ketiga tentang higienis, higienis itu nggak hanya menyangkut tentang makanan tapi menyangkut dengan SPPG di dapur," ungkap Irma.

"Dia harus tahu di mana meletakkan pangan kering dan pangan basah. Harus ada room untuk meletakkan pangan kering dan basah. Itu harus tersedia di SPPG. Maka kemudian yang dilakukan adalah kontrol oleh Kemenkes dan BPOM RI," lanjut Irma.




(whn/fas)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork