Waka Komisi IX DPR Soroti Pelesetan MBG 'Makan Beracun Gratis': Menyedihkan

Waka Komisi IX DPR Soroti Pelesetan MBG 'Makan Beracun Gratis': Menyedihkan

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 01 Okt 2025 15:14 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris. (Foto: YouTube Komisi IX DPR)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyinggung sejumlah pelesetan terkait Makan Bergizi Gratis (MBG). Pelesetan itu dikaitkan dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, yang merupakan ahli serangga, sehingga muncul pelesetan 'makan belatung gratis'.

Hal itu diungkap Charles saat rapat bersama Kepala BGN, Menkes Budi Gunadi Sadikin, hingga Kepala BPOM Taruna Ikrar di kompleks parlemen Senayan. Ia mengaku miris dengan konten-konten negatif terkait MBG yang berseliweran di media sosial.

"Saya rasa kita semua punya media sosial ya, kalau kita buka sosial media hari-hari ini ini, banyak itu berseliweran konten-konten termasuk ajakan untuk menolak MBG," kata Charles, Rabu (1/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Legislator PDIP ini mengatakan konten-konten tersebut justru tidak sesuai dengan harapan terhadap program MBG. Namun, tanpa konten negatif pun masyarakat sudah takut anak-anaknya mengkonsumsi MBG karena melihat rentetan kasus keracunan yang muncul.

ADVERTISEMENT

"Ini buat saya sangat-sangat menyedihkan, kita kan mau program ini berhasil. Tapi, kalau ini dibiarkan maka tanpa ada kampanye negatif pun masyarakat bisa saja sudah takut untuk mengizinkan anaknya mengkonsumsi MBG," ucapnya.

Charles lantas membeberkan konten-konten di media sosial yang menyindir MBG. Bahkan, menurutnya, Dadan pun dipopulerkan sebagai ahli serangga.

"Konten-kontennya banyak Pak, lucu-lucu MBG itu sekarang dipelesetin bukan Makan Bergizi Gratis tapi 'Makan Beracun Gratis', 'Makan Belatung Gratis', makanan berbahaya dan lain-lainlah," kata Charles.

"Pak Dadan ini lumayan populer loh Pak sekarang di media sosial, fotonya banyak beredar gitu kan, ada teksnya 'Kepala BGN ahli serangga makanya bisa ada belatung gitu kan di nasi MBG', lucu-lucu," lanjutnya.

Charles mengaku miris dengan anggapan itu. Ia meminta pemerintah mengembalikan kepercayaan publik terhadap MBG.

"Tapi ini sedih saya sedih melihat ini. Jadi harus ada hal besar yang diubah, harus ada langkah-langkah besar yang dilakukan untuk bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap program MBG ini," imbuhnya.

Simak juga Video Data BGN: 6.457 Anak Keracunan MBG Sepanjang 2025

(dwr/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads