Dua korban tertimpa reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny sempat terlibat obrolan haru dengan petugas dalam proses evakuasi. Salah satu korban telah terevakuasi, satu lainnya masih tertimbun reruntuhan.
Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan salah satu korban atas nama Yusuf telah terevakuasi pada Selasa (29/9) dini hari. Sedangkan Haikal belum bisa terevakuasi dari reruntuhan.
"Untuk yang Haikal sampai dengan sekarang belum terevakuasi. Yang saya tadi saya ceritakan tadi bahwa dia kondisi masih bisa komunikasi. Kemudian bisa kami suplai makanan dan minuman," ujar Nanang, dilansir detikJatim, Rabu (1/10/2025).
Nanang menyebut petugas juga masih dapat menjangkau korban. Namun, posisinya terimpit beton.
"Tadi terakhir kami juga bisa menjangkau korban, bisa memegang korban. Akan tetapi kami tidak bisa mengevakuasi karena posisi pinggangnya masih terimpit oleh beton," tuturnya.
Petugas sempat berusaha menarik Haikal, tapi ia berteriak kesakitan.
"Memang tidak bisa ditarik-ditarik karena saat ditarik juga dia teriak, karena memang posisi pinggangnya itu masih tertunduk," beber Nanang.
Hingga Selasa (30/9) malam, petugas belum berhasil mengevakuasi Haikal. Diduga masih ada beberapa korban lain yang tertimbun di dalam reruntuhan bangunan tiga lantai tersebut.
Simak selengkapnya di sini.
(yld/idh)